IAINSASBABEL.AC.ID - SEMARANG. Siap jadi pimpinan tertinggi IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung periode 2022-2026, delapan Dosen Lektor Kepala ikuti seleksi Calon Rektor di Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di Aston Inn selama 3 hari, Selasa-Kamis, 19-21 April 2022. Calon Rektor tersebut adalah: Prof. Dr. Hadarah, M.Ag.; Dr. Irawan, M.S.I.; Dr. H. Iskandar M.Hum.; Dr. Suparta; Prof. Dr. H. Hatamar, M.Ag.; Dr. H. Janawi, M.Ag.; Dr. Muh. Misdar, M.Ag.; Dr. Rusydi Sulaiman, M.Ag.
Keikutsertaan delapan Dosen tersebut menunjukkan tingginya sikap antusias dan kuatnya motivasi mereka untuk membangun peradaban di Prov. Kep. Bangka Belitung, khususnya Perguruan Tingi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) bernama IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung atau disebut IAIN SAS Babel. Sudah saatnya lembaga ini melangkah pasti dengan segala SDM dan juga aspek-aspek lain yang dimilikinya. Selain posisinya di kepulauan, lembaga ini memiliki karakteristrik tertentu yang kemudian cukup potensial untuk dikembangkan. Maka melalui delapan Dosen tersebut, diharapkan dapat membawa IAIN SAS Babel menjadi salah satu PTKIN terbaik di Indonesia. Para Calon Rektor memiliki tujuan yang sama, yaitu IAIN SAS Babel menjadi PTKIN yang lebih baik khususnya dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan dan Pengajaran; Penelitian; dan Pengabdian kepada Masyarakat).
Untuk dapat mengikuti seleksi Calon Rektor ini tidaklah mudah, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh delapan calon Rektor IAIN SAS Babel tersebut. Syarat-syarat bakal Calon Rektor menurut PMA No. 68 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor dan Ketua pada Perguruan Tinggi Keagamaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, meliputi: berstatus sebagai PNS yang memiliki pengalaman jabatan sebagai Dosen (minimal berpangkat Pembina/ IV/a); beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; berusia paling tinggi 60 tahun pada saat berakhirnya masa jabatan Rektor yang sedang menjabat; memiliki pengalaman manajerial paling rendah sebagai Ketua Program Studi paling singkat dua tahun; tidak sedang menjalankan hukuman disiplin sedang; tidak sedang dipidana; menyerahkan visi misi dan program peningkatan mutu perguruan tinggi; lulusan program Doktor (S3) memiliki jabatan fungsional minimal Lektor Kepala.
Ketika dibuka rekrutmen untuk calonkan diri sebagai rektor IAIN SAS Babel, delapan calon tersebut mengikuti proses seleksi mulai dari pemberkasan hingga secara administrasif dianggap layak sebagai Calon Rektor IAIN SAS Babel. Perihal tersebut, Menteri Agama telah membentuk Komisi Seleksi (Komsel) untuk melakukan penyeleksian Calon Rektor yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri. Anggota komsel berjumlah tujuh orang terdiri dari Ketua dan Anggota Komsel yang bertugas melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap Calon Rektor pada 19-21 April 2022 hingga menyerahkan tiga nama Calon Rektor kepada Menteri Agama.
"siapapun Rektor terpilih nanti, saya harap dapat menjalankan program unggulan Pendis 3T, yaitu Transformasi Kelembagaan, Transformasi Digital dan Transformasi Intenasionalisasi supaya IAIN SAS Babel dapat bersaing dalam kancah nasional maupun internasional dengan memperbanyak kerjasama luar negeri dalam persoalan akademik maupun non akademik," ungkap Dr. Zayadi, M.Ag, Rektor IAIN SAS Babel periode 2018-2022. Begitu juga yang diharapkan oleh para civitas akademika terhadap Calon Rektor terpilih; meningkatkan reputasi lembaga dan lakukan langkah-langkah strategis.
(Penulis: Mega Paraiyannie | Editor: Turmuzi)
