Rektor IAIN SAS Bangka Belitung Ikuti Master Training Moderasi Beragama Kemenag

avatar Tong Hari
Tong Hari

273 x dilihat
Rektor IAIN SAS Bangka Belitung Ikuti Master Training Moderasi Beragama Kemenag



IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Rektor IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung Dr. Zayadi, M.Ag. beserta para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) mengikuti kegiatan Master Training Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian, Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan (Balitbangdiklat) Kementerian Agama RI.

Acara yang digelar di Hotel Kristal Cilandak Jakarta Setalan tersebut dilaksanakan sejak Minggu (21/11/2021) hingga Kamis (25/11/2021). Kegiatan dalam rangka penguatan moderasi beragama dilingkungan Kementerian Agama tersebut adalah sebagai pewujudan atas Surat Edaran Sekretaris Jendral Kementerian Agama RI tentang Percepatan Implementasi, Implemantasi Moderasi Beragama Bagi ASN Kementerian Agama.

Salah satu peserta dalam acara ini, Rektor IAIN SAS Bangka Belitung  Dr. Zayadi, M.Ag. mengatakan, kegiatan ini ke depan akan menjadi program nasional untuk semua Kementerian dan lembaga,  terutama lembaga pendidikan dari pusat sampai daerah (desa),  semua aparatur negara PNS atau pegawai BUMN, dan masyarakat. ASN Kementerian Agama dianggap paham tentang substansi urgensi kehidupan beragama dan kehidupan bernegara. Maka dia harus bisa memposisikan diri sebagai penggerak moderasi beragama. Apalagi pejabat di lingkungan Kementerian Agama itu dianggap paham, dan bisa menjelaskan, meluruskan paham-paham yang tidak sesuai ”, papar beliau.

Lanjutnya, Ia juga menerangkan bahwa nilai dasar Kemenag sudah tepat untuk diterapkan bagi seluruh ASN, namun penguatan karakter harus tetap dilaksanakan secara berkesinambungan melihat potensi ekstrimisme dan radikalisme menjadi tantangan yang kian berkembang di masyarkat.

“Kementerian Agama itu sudah sangat moderat sebenarnya, tetapi kita perlu lagi melakukan penguatan-penguatan moderasi, karena akhir-akhir ini memang ada fenomena yang muncul, menarik-narik agama ini menjadi ekstrim, menjadi radikal, dan kalau itu dibiarkan tentu akan bisa membahayakan keutuhan negara, bangsa, kerukunan hidup beragama,” terang Zayadi.

Pada kegiatan tersebut Rektor IAIN SAS Bangka Belitung  Dr. Zayadi, M.Ag. mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Balitbangdiklat Kementerian Agama bersama dengan 29 Pimpinan PTKIN lainnya.

 

(Penulis: Tong Hari/Ayaknan | Editor: H. Ika Robiantari)