IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Sebagai bagian proses pembukaan Program Studi (Prodi) baru Fakultas Ilmu Tarbiyah mengadakan Focus Group Discussion (FGD). FGD ini untuk membahas tentang Pembukaan Prodi Baru yang akan di susun di Fakultas Tarbiyah yaitu Prodi Tadris Bahasa Indonesia bersama Stakeholder. Kegiatan FGD dilaksanakan pada Kamis, 10/11/2022, bertempat di Aula Gedung Terpadu Lantai II.
Menghadirkan Narasumber Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang Rita Aminah, S.Pd., M.M., Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Feri Pristiawan, dan Guru Bahasa (Penggiat Bahasa) M. Fadely.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Rektor IAIN SAS Bangka Belitung Dr. Irawan, M.S.I yang dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat penting sebagai usaha untuk merumuskan kurikulum, visi dan misi Prodi baru. Rektor mengungkapkan, FGD ini diselenggarakan dengan mengundang para stakeholder untuk meminta masukan terkait pembukaan prodi baru yaitu Tadris Bahasa Indonesia.
Diharapkan nantinya bisa mendapatkan masukan dan saran agar penyusunan kurikulum prodi baru lebih sempurna. Pada kesempatan kali ini kami mengundang para stakeholder untuk meminta masukan agar program studi yang kita ajukan lebih komplit memegang kepentingan dari para stakeholder," ungkap Irawan.
Beliau dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada sivitas akademika Fakultas Tarbiyah dan para stakeholder, semoga kegiatan tersebut berjalan lancar.
Dalam kesempatan yang sama Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. Soleha, M.A menyampaikan bahwa persiapan pengajuan prodi baru dimulai dengan membuat tim teknis untuk menyiapkan beberapa dokumen dan proposal pengajuan prodi baru sangat serius menyiapkan segala sesuatunya untuk kelancaran proses tersebut.
Pada Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung, Bangka Pos, MAN Kota Pangkalpinang, SMAN I Mendo Barat, SMKN I Mendo Barat, SMPN I Mendo Barat, Forum Lingkar Pena dan Bahasa Guru Bahasa Indonesia.
(Penulis : Tonghari/Ayaknan | Editor: Ika Robiantari)