IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Fakultas Tarbiyah IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung melakukan kunjungan ke Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo dalam rangka Benchmarking, dan Memorandom of Action (MoA) pada Kamis, 28 /10/ 2022 yang lalu.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah Dr.Soleha, M.A, Wakil Dekan I Dr.Subri,M.S.I,Wakil Dekan II Dr. Wahyudin Noor, M.S.I , Priyanggo KR, MMSI., selaku dosen Fakultas Tarbiyah, dan Rosi Iswanto,S.E (Tendik).
Rombongan Fakultas Tarbiyah IAIN SAS Babel ini disambut hangat oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. H. Munir Zuhdi, M.Ag beserta jajarannya di ruang pertemuan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo. Adapun tujuan dari Benchmarking ini adalah Kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat menjadi tuntutan dalam meningkatkan suatu akreditasi.
Dr. H. Munir Zuhdi menjelaskan sekilas Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan terdiri dari 10 Program Studi, diantaranya PAI, PBA, PGMI, TBI, MPI, PIAUD, Tadris IPA, Tadris IPS, tahun ini baru membuka Program Studi Tadris Bahasa Indonesia dan Tadris Matematika. PTAI menjadi pilihan kedua dibandingkan dengan PT Umum, Jawa Timur terdiri dari 5 PTKAIN, IAIN ponorogo sedang mengajukan proposal Alih status untuk menjadi UIN dengan nama IAIN kyai Annur Tegal Sari. IAIN Ponorogo terdiri dari 20 Jurnal terdiri dari 10 jurnal prodi dan 10 jurnal mahasiswa.
Dr. Soleha menjelaskan sekilas tentang Fakultas Tarbiyah IAIN SAS Bangka Belitung terdiri dari 5 Program Studi, diantaranya PAI, TBI, PIAUD, PBA, BKPI, sedangkan Program Studi Tadris Bahasa Indonesia dan Tadris Matematika baru disetujui. Dalam presentasinya Dr. Subri Hasan, M.S.I menyampaikan fakultas tarbiyah sudah memiliki jurnal pada masing-masing program studi, yaitu Tarbawy, linternal, EEDJ, Almu’arrib, dan Bernas Kids.
dilanjutkan Dr. Wahyudin Noor menyampaikan kuantitas mahasiswa fakultas tarbiyah IAIN SAS bangka Belitung tidak sampai setengah dengan jumlah fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan IAIN ponorogo, dikarenakan masyarakat bangka Belitung tidak semua memilih perguruan tinggi agama, lebih memilih perguruan tinggi umum seperti UBB, UM, Polman STIEKES dll, ditambah dengan pilihan yang menggiurkan untuk menjadi penambang timah. Sehingga kami mengharapkan masukan untuk IAIN SAS Babel dalam berkompetisi.
Sedangkan Dr. Miftah selaku Wakil Dekan I FIT IAIN Ponorogo mempresentasikan tentang Kerjasama jurnal dengan mengundang narasumber penulis artikel jurnal Scopus dari UIN Salatiga begitu juga sebaliknya. Sehingga IAIN Ponorogo dapat bekerjasama dalam Jurnal dengan IAIN SAS Bangka Belitung terutama antara Fakultas Tarbiyah.
Dr. Retno Widyaningrum Selaku Wakil Dekan III bagian kerjasama IAIN Ponorogo menyampaikan untuk meningkatkan akreditasi, harus adanya prestasi mahasiswa sehingga diadakan acara ACOIS di salatiga dengan mengundang beberapa perguruan tinggi nasional dan international. Akhir dari acara benchmarking ditutup dengan penandatangan MOA antara Dekan FIT IAIN Ponorogo dengan Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN SAS Bangka Belitung.
(Penulis : Priyanggo KR, dan Tong Hari)
