77 Mahasiswa FSEI IAIN SAS Babel Yudisium, Dekan Tekankan Lulusan yang Progresif dan Berkeadaban

avatar Tong Hari
Tong Hari

395 x dilihat
77 Mahasiswa FSEI IAIN SAS Babel Yudisium, Dekan Tekankan Lulusan yang Progresif dan Berkeadaban
77 Mahasiswa FSEI IAIN SAS Babel Yudisium


IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. 77 Mahasiswa di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI), Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel), di Yudisium, Kamis (1/9/2022).

77 Mahasiswa Yudisium ini terdiri dari Prodi Perbankkan Syariah 57 orang, Prodi Akuntansi Syariah 14 orang dan Prodi Hukum Keluarga Islam 6 orang. Dalam sambutannya, Dekan FSEI, Dr. H. Iskandar, S.Ag, M.Hum menegaskan, penting bagi mahasiswa untuk memiliki sikap yang progresif dan berkeadaban.

Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan mampu menyesuaikan diri dan berkontribusi bagi masyarakat, terlebih menciptakan lapangan pekerjaan. "Selama hampir empat tahun bahkan ada yang lebih menempuh pendidikan di dunia kampus setidaknya telah banyak ilmu dipelajari, sudah saatnya untuk berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungannya, jangan lupa menambah wawasan dan perbanyak keahlian," kata H. Iskandar.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, mahasiswa di perguruan tinggi keagamaan memiliki sikap dan keilmuan berbeda dengan mahasiswa-mahasiswa yang menempuh pendidikan di kampus umum, pengetahuan keagamannya lebih luas selain pelajaran umumnya. Iapun berpesan pada mahasiswa yudisium untuk selalui ingat pada almamaternya dimanapun berada, apalagi FSEI telah memiliki ikatan alumni.

"Kelebihan kita selain unggul dalam segala hal adalah religius, seperti visi dan misi kampus, jadi diharapkan teman-teman ini selalu membawa nama baik kampus terlebih ketika telah bergabung dengan masyarakat luas. Ingat juga jangan melupakan almamater tempat kita menempuh pendidikan," sebut H. Iskandar.

Sementara Rektor IAIN SAS Babel, Dr. Irawan, S.Ag, M.S.I menegaskan, lulusan kampus IAIN SAS Babel harus mampu berkontribusi bagi masyarakat dan berkemajuan. Artinya mahasiswa harus mampu memberikan pemikiran atau pembuka jalan dalam permasalahan.

"Misalnya baru-baru ini Bangka Belitung menempati posisi ketiga teratas inflasi di Indonesia. Peran Mahasiswa dari prodi ekonomi bisa memberikan kontribusinya, misalnya melalui pemikirannya mengurai kenapa hal tersebut bisa terjadi dan solusinya seperti apa menurut mereka," terangnya.

"Sama halnya dengan Prodi Hukum Keluarga Islam, bisa berkolaborasi dan berkontribusi dengan pemerintah dalam hal ini mungkin Dinas Kesehatan atau Pengadilan Agama atau pihak swasta dalam permasalahan pernikahan atau juga menekan angka stunting di Bangka Belitung," lanjut Dr. Irawan.

Iapun berharap agar lulusan FSEI IAIN SAS Babel mampu berkolaborasi dan memberikan pemikirannya untuk Bangka Belitung dan Indonesia lebih maju.  

Lulusan terbaik pada Yudisium ke VII FSEI ini diberikan pada Mirnawati, dengan Indek Prestasi Komulatif 3,92 dari Prodi Akuntasi Syariah. Lama pendidikan 3 tahun 7 bulan 13 hari.

Terbaik kedua Yudisium yang mengusung tema 'Menjadi Sarjana yang Progresif dan Berkeadaban' ini diberikan pada Khoirunnisa, Prodi Perbankkan Syariah, dengan Indek Prestasi Komulatif 3,84. Lama pendidikan 3 tahun 7 bulan 18 hari.

Sedangkan terbaik ketiga diberikan pada Anindita Rachmadewi, Prodi Hukum Keluarga Islam, dengan Indek Prestasi Komulatif 3,80 dan lama pendidikan 3 tahun 10 bulan 25 hari.

Adapun Ketua Pelaksana Yudisium ke VII ini, yakni Feby Ayu Amalia, MH. Hadir pada kesempatan ini, Rektor IAIN, Wakil Rektor I, Kabag AUAK, Dekan FSEI, Wakil Dekan I dan II FSEI, Dekan Fakultas Tarbiyah, Kepala Prodi dan Sekretaris Prodi di FSEI, LPM, SPI, Pascasarjana IAIN SAS Babel, Bank Sumsel Babel Syariah, Bank Muamalat, Bank Perkreditan Rakyat Syariah, Pengadilan Agama Muntok serta tamu dan lain lainnya. Dalam kesempatan ini juga FSEI melakukan  MoA dengan dua Bank, yakni Bank Muamalat Indonesia dan Bank  Sumsel Babel Syariah Cabang Pangkalpinang.  

 

 

(Penulis: Muhamad Nurdin | Editor: H. Ika Robiantari)