IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Sebagai akademisi dan kaum intelektual, sudah seharusnya mahasiswa mengakrabi buku sebagai bagian dari aktivitasnya. Dengan status tersebut, diperlukan kesadaran untuk membaca guna menjaga tradisi keilmuan. Guna membangun kesadaran tersebut, muncullah inisiatif untuk membuat lapak baca di lingkungan kampus.
Lembaga Dakwah Kampus (LDK) As-Siddik IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung mengadakan kegiatan Lapak Buku dengan mengusung tema ”Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.”
Kegiatan ini bersifat umum dan diikuti oleh mahasiswa IAIN SAS Bangka Belitung yang diselenggarakan setiap pagi pada hari Selasa dan Rabu di Taman Fakultas Tarbiyah. Tujuan dari diadakannya program ini adalah sebagai wadah untuk menjembatani mahasiswa dalam perealisasian sistem pembelajaran yang menyenangkan.
Naufal sebagai Ketua Umum LDK menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan lapak buku gratis ini adalah untuk meningkatkan minat literasi dan pengetahuan mahasiswa melalui sistem pembelajaran yang unik dan menarik. Dengan gaya lesehan santai di tempat yang teduh pasti menarik minat mahasiswa,” terangnya.
Kegiatan yang dilakukan setiap pekan ini bukan hanya agenda membaca buku saja melainkan terdapat kuis juga untuk menyimpulkan bacaan dengan hadiah berupa coklat yang telah ditempel dengan kalimat motivasi.
Naufal juga menyampaikan harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat menebarkan manfaat bagi mahasiswa kampus sekaligus meningkatkan motivasi belajar dan minat baca. “Semoga Lembaga Dakwah Kampus dapat terus berkontribusi positif dan menebarkan manfaat khususnya bagi mahasiswa lAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung,” tutup Naufal.
Salah seorang pengunjung yang menyempatkan untuk membaca buku di Lapak Literasi menyampaikan bahwa ini sesuatu yang sangat positif yang di lakukan oleh Lembaga Dakwah Kampus.
“Kami sangat bersyukur dengan kehadiran Mahasiswa Lembaga Dakwah Kampus dengan membuka lapak baca ini, hal ini sangat positif dan berguna untuk mahasiswa. Terima kasih Mahasiswa Lembaga Dakwah Kampus” ungkap Lukman.
(Penulis : Tonghari/Ayaknan dan Suwaibatul Islamiyah | Editor: Ika Robiantari)
