IAINSASBABEL.AC.ID - PALEMBANG. Setelah acara pembukaan PWN PTK ke-XV yang sukses terlaksana pada Kamis kemaren. Kontingen IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung mengikuti serangkaian acara yang telah terjadwalkan sebelumnya. Antusias dan semangat dari kontingen Pramuka Racana Tuan Guru Sapat dan Salmah Amnati Gugus Depan 04.041-04-042 IAIN SAS Bangka Belitung dalam mengikuti Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) ke XV Tahun 2021.
Perkemahan Wirakarya nasional yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Jakabaring Sport City, Palembang pada tanggal 09 sampai 14 November 2021 tersebut membuat kontingen IAIN SAS Bangka Belitung menjadi paham akan pentingnya peningkatan jati diri kemandirian, persatuan dan saling menghormati satu sama lain.
Perhelatan Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) XV di Pelembang torehkan Museum Rekor Dunia (MURI) untuk kategori Pantun Moderasi Beragama sebanyak 35.000 pantun. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Ali Ramdhani selaku Ketua Panitia PWN PTK ke-15 menyatakan seribuan lebih peserta tersebut dengan rincian peserta luring: 444 orang, peserta daring: 558 orang, pembina pendamping:116 orang, dan pimpinan kontingen: 58 orang.
Menurut Ali Ramdhani, kegiatan yang dilaksanakan berupa pengembangan wawasan, pelatihan, dan bhakti pramuka ke masyarakat. Pengembangan Wawasan, lanjut Ali Ramdhani, di antaranya Wawasan Moderasi Beragama, Pencegahan dan Penanganan covid-19, Dialog Pemuda Lintas Iman, Generesi Millenial Effect dan Indonesia Emas 2045, serta Optimalisasi Media Sosial dan Transformasi Digital.
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas saat membuka Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN-PTK) XV Tahun 2021 menyatakan bahwa gerakan pramuka sudah mengakar secara historis di seluruh nusantara sebagai wadah pembinaan generasi muda, pramuka menciptakan kader perubahan,” ujarnya.
Dia berharap, nilai-nilai pramuka dapat ditransformasikan kepada mahasiswa. Sehingga mereka dapat memiliki pemahaman keagamaan yang rahmatan lil alamin. “Nilai-Nilai kepramukaan, kemandirian, gotong royong, perjuangan hidup, keberanian, dan kepekaan sosial harus bisa mampu ditrasformasikan kepada mahasiswa,” kata Yaqut.
Untuk itu, dia berpesan, PTK harus menyiapkan dan mencetak generasi muda Indonesia yang memiliki pemahaman dan kapasitas keagamaan yang rahmatan lil alamin.“Pemahaman keagamaan yang inklusif, toleran, dan damai menjadi keniscayaan di tengah-tengah plural kebangsaan,” ucapnya.
IAIN SAS Bangka Belitung mengirimkan Kontingen Pramuka Racana Tuan Guru Sapat dan Salmah Amnati Gugus Depan 04.041-04-042 bersama Rektor Dr.Zayadi,M.Ag ,Pimpinan Kontingen Dr. H. Janawi,M.Ag, peserta yang terdiri dari delapan mahasiswa dan dua pendamping Nasrun,M.A dan Nelly Sanawiyah,S.Sos.,M.M. Kegiatan yang mengusung tema ‘Konsistensi dalam Moderasi Beragama, Berkarya untuk Bangsa’. Kegiatan ini diselenggarakan dengan system blanded camp dimana kegiatan dilaksanakan dengan perpaduan kegiatan online (daring) dan luring serta menerapkan mitigasi Covid-19 dan prokes ketat.
Di sela- sela Opening Ceremony Pekan Wirakarya Nasional PTK, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama IAIN SAS Bangka Belitung mengharapkan bahwa Kontingen Pramuka IAIN SAS Bangka Belitung mampu menjadi agen perubahan. Sapta Dharma pramuka harus didarmakan dan dibaktikan dalam kehidupan. Anggota pramuka harus mampu mengintegrasikan antara pikiran, perasaan dan perbuatan. Kesatuan kata, rasa dan perbuatan menjadi modal pembentukan karakter ke arah karakter bangsa dan karakter bangsa masa depan. Selamat dan sukses PWN PTK XV.
(Penulis: Tonghari/Ayaknan | Editor: H. Ika Robiantari)
