Lima Dosen IAIN SAS Babel Lulus Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) S-3 Luar Negeri

avatar Tong Hari
Tong Hari

493 x dilihat
Lima Dosen IAIN SAS Babel Lulus Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) S-3 Luar Negeri
Lima Dosen IAIN SAS Babel Lulus pada Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) S-3 Luar Negeri

IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Lima Dosen IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung lulus Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) S2 dan S3 Luar Negeri Tahun 2022. Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan Kementerian Agama RI pada Selasa, 1 November 2022.

Pada program PPSL ini , ada lima orang dosen IAIN SAS Bangka Belitung yang lulus seleksi dan mengikuti program persiapan studi lanjut di Luar Negeri Yaitu Feby Ayu Amalia, M.H., Diah Novianti, M.E., Agung Fitrahadi, M.T., Vera Wahyuni, M.Pd., dan Iskandi, M.Pd.I.

PPSL merupakan program Beasiswa Non Gelar yang diselenggarakan oleh Project Management Unit (PMU) 5000 Doktor Kementerian Agama (Kemenag) RI, bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM, ilmu pengetahuan, teknologi bagi alumni, dosen, pegawai PTK dan Kementerian Agama Pusat. Mempersiapkan calon dosen unggulan melalui pembibitan yang dipersiapkan untuk lanjut studi Luar Negeri.

Selain itu, juga untuk menunjang program peningkatan kualitas penulisan ilmiah dari para dosen di PTK sesuai dengan waktu dan sasaran yang ditentukan. Program Perkuliahan akan berlangsung pada 7 November 2022 – 27 Januari 2023.

Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Hatamar, M.Ag. menyampaikan, turut bahagia atas keberhasilan lima dosen IAIN SAS Bangka Belitung  dalam bersaing di tingkat nasional pada program PPSL 2022 dan memberikan apresiasi dan dukungannya atas keberhasilan lima dosen IAIN SAS Bangka Belitung.

Hatamar mengatakan, peningkatan kompetensi dan kapasitas dosen melalui PPSL, akan berdampak langsung pada peningkatan mutu IAIN SAS Bangka Belitung, ini menunjukkan bahwa IAIN SAS Bangka Belitung menjadi modal utama yang  secara bertahap dari aspek SDM Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk perubahan bentuk menjadi UIN.

 

 

(Penulis : Tonghari/Ayaknan | Editor: Ika Robiantari)