IAINSASBABEL.AC.ID BANGKA. Sebanyak 75 Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) mengikuti seleksi wawancara calon penerima Beasiswa Bank Indonesia, Kegiatan ini di Aula Gedung Terpadu IAIN SAS Bangka Belitung. Selasa (02/4/2024).
Sebelumnya, para mahasiswa ini telah melewati serangkaian seleksi administrasi dan tahap wawancara. Mahasiswa ini berasal dari berbagai program studi, yaitu Prodi Perbankan Syariah (PS), Akuntansi Syariah (AKT), Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan Komunikasi penyiaran Islam (KPI).
Adapun ketentuan Calon penerima beasiswa Bank Indonesia meliputi:
Merupakan mahasiswa aktif di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung;
Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 (Skala 4);
Berusia maksimal 23 tahun atau belum belum berusia 24 tahun saat ditetapkan sebagai penerima beasiswa;
Belum Menikah;
Berasal dari Program Studi pilihan yaitu: Prodi Perbankan Syariah (PS), Akuntansi Syariah (AKT), Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan Komunikasi penyiaran Islam (KPI).
Sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 40 (Empat Puluh) SKS atau berada di semester 4 (Empat) dan 6 (Enam);
Setiap mahasiswa calon penerima beasiswa paling lama menerima beasiswa hanya 2 (dua) periode atau 4 (empat) semester;
Diutamakan bagi mahasiswa yang berasal dari latar belakang ekonomi keluarga kurang mampu (pra sejahtera);
Mempunyai pengalaman menjalankan aktivitas sosial yang memiliki dampak kebermanfaatan bagi masyarakat;
Bersedia untuk berperan aktif, mengelola dan mengembangkan Generasi Baru Indonesia (GenBI) serta berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia;
Tidak sedang dan akan menerima beasiswa dan/atau berada dalam status ikatan dinas dari pihak manapun selama menjadi penerima beasiswa;
Seleksi Wawancara ini oleh petugas dari BI Perwakilan Bangka Belitung dan Pengelola Beasiswa IAIN SAS Bangka Belitung. Kegiatan seleksi wawancara mahasiswa calon penerima Beasiswa BI ini dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB.
Wakil Rektor III Dr. H. Muh Misdar, M.Ag menyampaikan bahwa beasiswa ini merupakan salah satu upaya Bank Indonesia untuk menciptakan generasi Bank Indonesia dan juga membentuk karakter mahasiswa untuk SDM Unggul.
Bank Indonesia mempunyai program sosial Bank Indonesia, dimana salah satunya adalah untuk menciptakan SDM Unggul. Jadi dengan adanya beasiswa ini Bank Indonesia tidak hanya memberikan beasiswa dalam bentuk materi tetapi juga nantinya mahasiswa yang terpilih atau lolos seleksi untuk menerima beasiswa dari Bank Indonesia juga akan bergabung dalam komunitas Generasi Bank Indonesia yang namanya GenBI
Salah satu mahasiswa peserta wawancara Fahrur Rozi dari Program Studi Perbankan Syariah menyampaikan bahwa Ia senang sekali bisa bergabung mengikuti tahap wawancara ini dan juga telah melakukan persiapan dengan mengunjungi website Bank Indonesia dan berdiskusi dengan teman-teman. Apabila diterima sebagai penerima beasiswa, Ia berharap bisa berkontribusi bagi kemajuan bangsa.," ujar Rozi (*)
Penulis : Ayaknan
