IAINSASBABEL.AC.ID BANGKA. Mahasiswa Praktik Profesi lapangan (PPL) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung bersama Puskesmas Gerunggang mengadakan penyuluhan Pentingnya menjaga dan Membina Kesehatan Jiwa pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Aula Lapas Kelas II A Pangkalpinang Kamis,6/7/2023 lalu.
Kepala Lapas Kelas II A Pangkalpinang Badarudin mengapresiasi perhatian yang ditunjukkan Puskesmas Gerunggang dan Mahasiswa Program Studi Psikologi Islam IAIN SAS Bangka Belitung atas terselenggaranya penyuluhan tersebut. “Berkat penyuluhan ini, Warga Binaan memiliki akses pengetahuan yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan mental mereka."
Hal senada disampaikan oleh Dokter Mardya Oktriani dari Puskesmas Gerunggang mengenai bahwa pentingnya kesehatan jiwa untuk seluruh masyarakat terutama warga binaan. Pada kesempatan kali ini, "Protect The Mental Health bagi Warga Binaan" merupakan tema besar yang diangkat mahasiswa PPL Prodi Psikologi Islam.
Ia mengatakan kegiatan penyuluhan terdiri dari menginformasikan gangguan jiwa yang rentan terjadi, cara melakukan regulasi diri, dan mencintai diri sendiri bagi warga binaan.
"Semoga setelah dilaksanakan penyuluhan ini menambah pengetahuan bagi WBP serta meningkatkan kesadaran dalam menjaga kesehatan." harap Mardya
Selanjutnya mahasiswa Prodi Psikologi Islam, Juniar Nurulita, Ersan Pratama, dan Apri Nanda Pratama memberikan materi tentang pentingnya bagi warga binaan untuk bisa meregulasi diri dan mencintai diri. Hal ini bertujuan agar lebih bisa memahami kekurangan dan kelebihan supaya dapat memahami diri sendiri setelah ini, baik di Lapas maupun setelah di luar Lapas nantinya.
Setelah pemaparan materi kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dari para WBP yang mengikuti penyuluhan dan tim Puskesmas melaksanakan proses skrining kejiwaan sebagai salah satu program pendataan bagi warga binaan mengenai kondisi kejiwaan mereka. Jika terdapat gejala stres pada skrining tersebut akan dilaksanakan intervensi lebih lanjut mengenai kejiwaan warga binaan tersebut.
Penulis : Ersan Pratama dan Juniar Nurulita
