.jpeg)
IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan yang aktif di kampus, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Racana Tuan Guru Sapat dan Salmah Amnati Gugus Depan 04.041-04.042 IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung menggelar perayaan Milad atau hari jadi mereka yang kedelapan. Perayaan tersebut digelar di Gedung Student Center IAIN SAS Bangka Belitung pada Sabtu, 14 /5/2022.
Rektor IAIN SAS Bangka Belitung Dr. Irawan, M.S.I sekaligus Kepala Majelis Pembimbing Gugus Depan Gerakan Pramuka IAIN SAS Babel yang membuka langsung acara tersebut menyampaikan bahwa pramuka IAIN SAS Bangka Belitung senantiasa berbenah untuk menjadikan organisasi lebih baik. Semoga kedepannya seluruh anggota semakin aktif dan lebih bersemangat dalam berorganisasi. Harapannya agar racana lebih maju lagi, lebih berkembang lagi dan dengan bertambahnya usia pramuka IAIN SAS Bangka Belitung ke-8 ini semoga bisa terus menjadi gugus depan percontohan bagi anggota.
Setelah acara pembukaan selesai, semua peserta melakukan salat isya berjamaah, setelah itu membaca Yasin bersama dan diakhiri dengan makan bersama. Banyak pembahasan yang dibahas dalam acara tersebut bersama Ka Mabigus, salah satunya terkait kegiatan-kegiatan nasional, besar harapan agar IAIN SAS Bangka Belitung bisa menjadi tuan rumah dari salah satu kegiatan nasional yang ada.
Setelah acara Yasinan dilanjutkan dengan kegiatan NoBar (Nonton Bareng), ada 4 video dokumenter perjalanan racana selama 8 tahun yang ditayangkan diantaranya: Video Inspirasi "Jembatan Pensil", Video Komedi "Komedian 90-an X Komika" dan Video Horor Komedi.
Ketua Racana Putra Husen menuturkan bahwa tujuan diadakan Milad kedelapan Racana IAIN SAS Bangka Belitung agar komunikasi Anggota, Pengurus dan Pembina semakin harmonis. ”Tujuan acara ini adalah untuk memperingati hari jadi Racana yang telah genap delapan tahun selain itu juga untuk mempererat tali persaudaraan serta membangun komunikasi dan keharmonisan antara Pengurus Racana, Pembina dan Anggota serta bagaimana pramuka Racana IAIN SAS Babel,” tutur Husen.
Hal serupa juga disampaikan Riska Dewi, menurut anggota pramuka Racana itu bahwa dengan pramuka kita belajar disiplin, inovatif dan mampu berfikir kreatif. ”Kita mendapat banyak pembelajaran bagaimana pramuka mendalami agama dan memprioritaskan dalam artian lebih harus berfikir kritis jangan asal terima dan lebih bisa membangun inovasi dan kreativitas mahasiswa supaya Racana IAIN SAS Babel lebih baik,” ujarnya.
(Penulis: Tong Hari dan Riska Dewi)
