


IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Setelah resmi dilantik berapa hari yang lalu oleh Rektor IAIN SAS Bangka Belitung, Ormawa IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung segera mengayuh dayung untuk membahas program kerja dengan melakukan kegiatan Rapat Koordinasi Ormawa Institut dan Fakultas.
Rapat koordinasi yang dilangsungkan di lantai II gedung terpadu tersebut dibuka langsung oleh Rektor IAIN SAS Bangka Belitung Dr. Zayadi, M.Ag yang didampingi oleh Wakil Rektor I Dr. Rusydi Sulaiman, M.Ag., Wakil Rektor II Prof. Dr. H. Hatamar, M.Ag., Wakil Rektor III Dr. H. Janawi, M.Ag,. Wakil Dekan Tarbiyah Dr. Wahyudin Noor, M.S.I dan Kabag AKK Drs. H. Ika Robiantari, M.Pd.I.
Dalam sambutannya, Rektor berpesan bahwa organisasi adalah sarana pembelajaran dalam memimpin. Belajar jadi pemimpin bisa dilihat dari pemimpin pada periode sebelumnya, mengambil segala hal yang baik untuk diteladani serta dilanjutkan dan mem-filter yg tidak baik. Kegiatan organisasi boleh berjalan dengan tidak meninggalkan kegiatan perkuliahan sebagai kewajiban utama seorang mahasiswa. Komunikasi dan koordinasi sangat diperlukan untuk mendukung solidaritas antar pengurus, maka jaga komunikasi antar sesama pengurus DEMA. Tujuannya agar tata kelola organisasi dapat diperbaiki sehingga ke depan Orwama dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Aktifis mahasiswa harus mempunyai prestasi yang unggul secara akademik dan non akademik sehingga mampu bersaing dengan mahasiswa lAIN secara nasional. Untuk itulah perlunya merubah mindset mahasiswa dari orientasi politik ke mutu akademik, kreatif dan berinovatif.
Sementara itu, Wakil Rektor II dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan kemahasiswaan harus diprogramkan sesuai dengan penganggaran kegiatan mahasiswa dan dilaksanakan sesuai dengan termin yang dijadwalkan sehingga di akhir tahun semua program kerja sudah selesai. Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan mahasiswa yang ada di luar anggaran DIPA, boleh tetap dilaksanakan dengan memaksimalkan pengelolaan keuangan organisasi yang baik. Program dan kegiatan Ormawa harus mendorong ikhtiar mahasiswa meningkatkan capacity building. Terakhir beliau berpesan bahwa laporan pertanggungjawaban kegiatan harus disusun dengan baik dan sebenar-benarnya, sehingga semua kegiatan dapat dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan.
Wakil Rektor III yang membidangi kemahasiswaan dan kerjasama juga turut menyampaikan pesan kepada para peserta rapat koordinasi Institut dan Fakultas. Beliau menyampaikan bahwa program kerja terbaru haruslah menyesuaikan dengan program pada periode sebelumnya. Selain itu Warek III juga menegaskan di era pandemi COVID-19 seluruh kegiatan kemahasiswaan harus dan wajib tetap mengikuti protokol kesehatan, dan disampaikan bahwa korespondensi pada organisasi harus sesuai prosedur yang berlaku. Harapannya rapat kerja hari ini dapat menggagas program kerja setahun ke depan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang terbaik untuk kampus. Dan berharap supaya aktifis mahasiswa harus menjadi garda terdepan penguatan kualitas kelembagaan. “UKM/ UKK sebagai wadah pengembangan bakat dan minat mahasiswa harus aktif, bukan alumninya”. Program kerja yang dirumuskan oleh DEMA, SEMA, UKM/UKK harus sejalan dengan visi dan misi pengembangan kelembagaan IAIN”. Beliau menegaskan bahwa pedoman konseptual dan operasional Ormawa harus mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4961 Tahun 2016 Tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.
(Penulis : Tong Hari/Ayaknan | Editor: Turmuzi)