IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Dua alumni IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung berhasil lolos seleksi Beasiswa Bekerja sama dengan International Council for Small Business (ICSB) dan juga Schoters Pemprov. Bangka Belitung. Program Babel Academy diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Babel terutama generasi milenial yang berminat mengembangkan UMKM di Babel, untuk melanjutkan studi di luar negeri. Program Pemprov. Babel melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah merupakan salah satu program untuk meningkatkan perekonomian Babel melalui UMKM.
Keduanya adalah Abdurrohman Setiadi di University International Of Macau, Macau (alumni Prodi Tadris Bahasa Inggris), serta Halimatus Sakhdiyah di Russian Goverment Scholarship, Rusia (alumni Prodi Perbankan Syariah).
Tidak dapat dipungkiri mendapatkan pendidikan di bangku perguruan tinggi tentunya menjadi impian banyak orang. Apalagi menjadi seorang mahasiswa magister yang mendapat beasiswa atau bantuan belajar dari pemerintah ataupun swasta. Tidak mudah memang, namun di mana ada kemauan, di situ pasti ada jalan. Dua alumni IAIN SAS Babel tersebut berhasil membuktikan, melanjutkan studi magister secara gratis dengan memperoleh beasiswa dari pemerintah Bangka Belitung adalah sebuah keniscayaan. Kedua alumni tersebut juga dikenal sebagai mahasiswa yang aktif baik dalam kegiatan perkuliahan maupun kegiatan organisasi dalam kampus.
Hal ini tidak lepas dari pengawalan dan bimbingan dosen yang mengharuskan mahasiswa penerima beasiswa menjadi pioner bagi mahasiswa lain. Mahasiswa penerima beasiswa diharuskan mempunyai prestasi di bidang akademik maupun keterampilan di bidang non akademik. Penerima beasiswa, Abdurrohman Setiadi menyampaikan, Beasiswa pada dasarnya dapat dijangkau bagi siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan baik ke jenjang magister maupun jenjang doktoral.
Abdurrahman menambahkan, persyaratan awal (tahap administrasi) yang cukup menantang untuk disiapkan adalah sertifikat IELTS serta mempunyai CV yang ciamik juga akan menjadi nilai plus. Sedangkan persyaratan lain menurut beliau cukup mudah untuk dipenuhi. Setelah lolos pada tahap seleksi administrasi, peserta tes beasiswa dihadapkan dengan seleksi substansi akademik dan kebangsaan. Pada tahap kedua ini kemampuan yang diuji adalah tes bakat skolastik. Setelah lulus pada tahap kedua, tahap terakhir yang dihadapi adalah seleksi wawancara.
Ditanya mengenai persiapan utama untuk memperoleh Beasiswa, Abdurrahman mengatakan, persiapan utama yang harus dilakukan dari jauh-jauh hari adalah persiapan keterampilan bahasa Inggris. Keterampilan bahasa Inggris ini dibuktikan dengan sertifikat IELTS dengan skor yang sudah ditetapkan panitia. “Kemudian, hal lain yang perlu dipersiapkan adalah mencari pengalaman di kampus seluas-luasnya, karena pengalaman sangat penting dan menunjang ketika kita mau melamar beasiswa,” tambahnya.
Dihubungi terpisah, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Dr. H. Janawi, MAg. mengucapkan selamat atas capaian yang diraih oleh dua alumni tersebut. Beliau berpesan agar prestasi tersebut dapat dipertahankan secara konsisten hingga selesai studi magister dan jika memungkinkan untuk diteruskan hingga studi doktoral.
"Pencapaian tersebut menunjukkan bahwa alumni IAIN SAS Bangka Belitung mampu bersaing dengan alumni perguruan tinggi lainnya secara terbuka dan profesional untuk mendapat kesempatan dalam mengasah potensi masa depan secara lebih baik lagi," terangnya.
Janawi menambahkan, prestasi positif seperti ini perlu terus ditingkatkan dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat dan motivasi bagi mahasiswa IAIN SAS Bangka Belitung lainnya yang masih aktif di kampus. Hal ini dimaksudkan agar mereka mengikuti jejak alumni berprestasi tersebut agar senantiasa berinisiatif dalam merebut peluang beasiswa dari berbagai lembaga penyedia beasiswa.
Penulis : Ayaknan