IAINSASBABEL.AC.ID BANGKA. Dua Dosen Muda Institut Agama Islam Negeri IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) dinyatakan lulus seleksi Program Beasiswa S3 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Senin,24/7/2023.
Keduanya ialah Rahmat Danni, M.Pd dinyatakan lulus di Prodi S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Yogyakarta, dan Muhammad Amin, M.Ag Prodi S3 Ilmu Tafsir di Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Rahmat Danni mengungkapkan dirinya sangat bersyukur bisa menjadi salah satu penerima beasiswa LPDP Kemenkeu, karena memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
"Terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya. Mohon doanya, semoga kami dapat menyelesaikan studi dengan baik dan kembali untuk berkontribusi dalam upaya memajukan institusi," tutup
Sementara itu Muhammad Amin bersyukur dengan keberhasilan mendapatkan beasiswa S3 LPDP ini. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Rektor IAIN SAS Babel. "Alhamdulillah, beasiswa ini memberi peluang untuk maju secara pribadi dan juga untuk pengembangan institusi.
Dukungan dari Pimpinan secara maksimal membuat saya semangat dalam mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan, butuh kerja keras dan harus bisa melihat peluang atas ketersediaan beasiswa Ujar Amin.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Prof. Dr. H.Hatamar, M.Ag mengaku turut bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh Dua dosen IAIN SAS Babel. “Ini sebuah prestasi dan kita patut bangga dosen IAIN SAS Babel menjadi penerima beasiswa LPDP kemenkeu ,” terangnya.
Hatamar berharap agar dosen-dosen yang belum S3 bisa menyiapkan diri untuk melanjutkan studi khususnya yang sudah memenuhi syarat baik melalui beasiswa LPDP maupun beasiswa lainnya.
Ini merupakan salah satu bentuk komitmen IAIN SAS Bangka Belitung dalam mendukung dan meningkatkan SDM tenaga kependidikan untuk memajukan IAIN SAS Babel menjadi unggul dan dosen dosen yang direkomendasikan studi lanjut S3 tentu tetap dilihat dari sisi masa kerja pengabdian, pangkat dan analisis kebutuhan professionalisme dan keilmuannya,” Ujar Hatamar.
Dijelaskan, selaku pimpinan akan mendukung penuh dosen-dosen untuk meraih pendidikan S3, dan semoga ini menjadi pemacu semangat dan dorongan bagi dosen dosen lain untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. "Semoga diberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan selama menjalani perkuliahan S-3 hingga meraih gelar doktor tepat waktu," kata Hatamar.(*)
Penulis : Tonghari (Ayaknan)
