Dua Peserta JPT Pratama Kemenag Ikuti Tahap Seleksi Asesmen Kompetensi di IAIN SAS Bangka Belitung

avatar Tong Hari
Tong Hari

315 x dilihat
Dua Peserta JPT Pratama Kemenag Ikuti Tahap Seleksi Asesmen Kompetensi di IAIN SAS Bangka Belitung
Dua peserta yang mengikuti Seleksi Asesmen Calon Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di IAIN SAS Bangka Belitung yaitu H. Syarifudin, S.Ag., M.Pd.I dan H. Abdul Rohim, S.Ag.,M.H


IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Sebanyak 128 peserta calon Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau setara Eselon II Kementerian Agama pada 22-24 Maret 2022 mengikuti tahap seleksi Asesmen Kompetensi. Seleksi diselenggarakan secara nasional di 25 titik lokasi di Indonesia.  

IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Bangka Belitung sebagai salah satu tempat pelaksanaan seleksi Assesmen Calon Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Kementerian Agama RI yang melamar untuk formasi Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumatra Selatan  yang berlangsung di Lantai III Gedung Terpadu IAIN SAS Babel. Pelaksanaan seleksi tahap Asesmen Kompetensi calon JPT Pratama dilakukan secara Daring.

Dua peserta yang mengikuti Seleksi Asesmen Calon Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di IAIN SAS Bangka Belitung yaitu H. Syarifudin, S.Ag., M.Pd.I dan H. Abdul Rohim, S.Ag.,M.H dalam materi Tes Seleksi Calon Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yaitu Pelaksanaan uji kompetensi.

Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali dalam sambutan pembukaan di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta, Selasa (22/3/2022), mengatakan, seleksi Asesmen Kompetensi dilakukan secara terbuka dan kompetitif sesuai peraturan yang ada. Seleksi untuk memperoleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki kompetensi dan integritas dalam rangka pengisian jabatan di setiap satuan kerja (satker) Kemenag.

Saat ini, menurut Nizar, pengisian jabatan harus melalui proses panjang. Setidaknya harus meminta izin terlebih dahulu kepada Komisi ASN. Namun, ke depan, jika uji kompetensi di lingkungan Kemenag sudah menggunakan sistem merit secara penuh dan mendapatkan penilaian baik dari Komisi ASN, pengisian jabatan tentu tidak akan memakan waktu lama.

“Jadi, untuk pengisian jabatan tersebut, kita cukup lapor saja ke Komisi ASN,” katanya. Tak hanya itu, jelas Nizar, di perguruan tinggi pun akan diterapkan uji kompetensi serupa. Dalam hal ini, baik dosen maupun tenaga kependidikan, akan diuji kompetensi secara berkala selama tiga tahun sekali. Jika sudah diuji kompetensi, maka saat dibutuhkan untuk pengisian jabatan nanti tinggal diambil saja datanya melalui big data yang tersedia di Kemenag.,” ujarnya.

Seleksi untuk mengisi 19 formasi JPT tersedia di lingkungan Kemenag, seperti kepala biro, kepala kantor wilayah, dan inspektur wilayah. Selain itu, peserta wajib mematuhi protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak untuk mencegah penularan Covid-19.

 

 

(Penulis: Tong Hari/Ayaknan | Editor: H. Ika Robiantari)