



IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Febrino Dosen IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung resmi mendapatkan gelar Doktor Pendidikan Islam dari Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, setelah melewati ujian sidang disertasi yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Kamis (05/8/2021).
Febrino dan penerima Beasiswa S3 Mora Kemenag RI Angkatan 2018 yang kesehariannya juga merupakan Dosen IAIN SAS Babel ini akhirnya berhasil menyelesaikan dan mempromosikan disertasi berjudul “Model Aplikasi e-Learning berbasis Proprietary Learning Management System pada Perkuliahan Microteaching di PTKIN.”, setelah melalui proses perjuangan yang panjang.
Sidang dipimpin oleh Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. Kemudian tim penguji lainnya, Dra. Hetti Waluati Triana, M.Pd, Ph.D, Prof. Dr. Mukhaiyar, M.Pd, Prof. Dr. Zulmuqim, M.A, Dr. Nana Sepriyanti, M.Pd, Prof. Dr. Syafruddin Nurdin, M.Pd. Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd.
Alhamdulillah dengan rasa Syukur pada Allah SWT, akhirnya saya dapat menyelesaikan studi S3 ini. Tentu tak lepas dari dorongan dan dukungan pihak keluarga serta bimbingan pihak IAIN SAS Babel dan motivasi dari berbagai pihak dan para sahabat. Untuk itu saya haturkan terima kasih dengan setulus hati, “kata Febrino.
Rektor IAIN SAS Babel Dr. Zayadi, M.Ag. dan Seluruh Civitas Akademika mengucapkan selamat dan sukses kepada Doktor baru Febrino. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat dan berkontribusi untuk kemajuan IAIN SAS Babel. Rektor IAIN SAS Babel dari awal sampai selesai mengikuti Sidang Promosi Doktor dan pada penghujung acara saya diberi kesempatan oleh ketua sidang untuk menyampaikan ucapan selamat, sampaikan ucapan terima kepada UIN Imam Bonjol dan kepada Promotor Co promotor serta seluruh penguji sidang disertasi Febrino merupakan doktor Ke 20 di IAIN SAS Babel.
Prestasi ini menjadi nilai tambah bagi kampus IAIN SAS Babel sekaligus menjadi semangat baru bagi prodi dan fakultas. “Dengan bertambahnya dosen yang bergelar doktor bisa menjadi berkah bagi kampus kita, sehingga dapat meningkatkan mutu lulusan di prodi atau fakultas masing-masing. Hal ini sekaligus menjadi nilai tambah bagi kampus agar semakin menjadi unggul dan memiliki daya saing dalam bidang kependidikan” tambahnya.
Rektor berharap, dengan diraihnya gelar baru ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan dan meningkatkan potensi diri. “Ini bukan akhir, semoga dengan ini menjadi cambuk untuk terus belajar dan melakukan penelitian yang berguna bagi bangsa dan negara” tutupnya
(Penulis: Tong Hari/Ayaknan)