IAINSASBABEL.AC.ID - BANDUNG. Mengawali hari pertama yang akan berlaga pada ajang Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Tahun 2022 yang dihelat di UIN Sunan Gunung Djati Bandung mulai tanggal 9 Agustus 2022, kontingen IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung tampil di empat cabang lomba PESONA I PTKN mulai tanggal 8 s.d 13 Agustus 2022 mendatang.
Keempat cabang tersebut yakni Bulutangkis Tunggal Putra (Wira Aditia) vs UIN Malang Pukul 10:00 WIB lapangan 2, Bulutangkis Ganda Putra (Sailan-Wira) vs UIN Syahad Padangsidempuan pukul 11:30 WIB, Silat Tunggal Putra (Sandi) pool D nomor 5 pukul 08:00 WIB, Silat Tunggal Putri (Mita) pool C nomor 8 pukul 08:00 WIB, Catur Putra dan Putri Klasik dan Cepat pukul 08:30 WIB, Panjat Tebing LEAD Putri pukul 12:00 WIB.
Dr. H. Muh Misdar, M.Ag selaku Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN SAS Babel yang sekaligus berperan sebagai Pimpinan Kontingen IAIN SAS Babel mengharapkan dukungan dan doa dari segenap civitas akademika serta masyarakat, khususnya Civitas Akademika IAIN SAS Babel agar keikutsertaan mahasiswa dalam PESONA I PTKN ini dapat diikuti dengan baik.
Beliau mengungkapkan bahwa PESONA I PTKN ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan membangun jiwa sportif dalam berkompetisi, "Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) yang diselenggarakan Kementerian Agama perdua tahun sekali ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan membangun jiwa sportif dalam berkompetisi antar Mahasiswa PTKIN Se-Indonesia".
"Kita berharap kontingen IAIN SAS Babel dapat berprestasi dan membawa nama baik almamater serta meraih juara di beberapa cabang perlombaan yang diikuti pada PESONA I PTKN. Dengan persiapan yang matang ini, saya berharap mahasiswa IAIN SAS Babel bisa meraih juara di beberapa cabor yang diikuti IAIN SAS Babel. Yang terpenting, kegiatan ini selain ajang silaturrahmi, juga menjadi ajang menggali potensi bakat dan minat mahasiswa IAIN SAS Bangka Belitung," ungkap Pimpinan Kontingen IAIN SAS Babel Pesona I PTKN tersebut.
(Penulis: Tong Hari | Editor: Ika Robiantari)