IAINSASBABEL.AC.ID Bangka,22/9/2022. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama IAIN SAS Bangka Belitung melakukan kegiatan Silaturami dan Makan Bersama dengan Irmas desa Air Gegas dan Mahasiswa Universitas Djuanda Bogor yang ditempatkan di Desa Air Gegas dalam bentuk tradisi orang sunda yaitu ngeliwet . Kegiatan tersebut sekaligus menjadi penguhubung keakraban dan mempererat tali silaturahmi antara pemuda Irmas dengan Mahasiswa KKN IAIN SAS Babel dan mahasiswa Djuanda Bogor, Rabu (21/09/2022).
Awal mula ngeliwet ini terjadi karena mahasiswa dari Universitas Djuanda Bogor yang ingin makan bersama sebelum mereka kembali ke Bogor hari sabtu tepat pada tanggal 24 Sebtember 2022 agar bisa lebih akrab dengan mahasiswa IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung dan juga karena wejangan dan sambutan dari Irmas desa Air Gegas yang sangat baik.
Setelah Ngeliwet kami diskusi membantu membahas UMKM dari anggota Irmas desa Air Gegas yang telah dituturkan oleh perwakilan KO divisi kewirausahaannya pada saat penyambutan mahasiswa KKN di balai desa Air Gegas. “Kami dari divisi kewirausahaan sebenarnya sudah melakukan banyak usaha, akan tetapi gagal terus menerus".
Terakhir kami mau melakukan usaha yaitu menanam alpukat, tapi terkendala masalah lahan. Jadi kami memohon untuk masukan kepada mahasiswa IAIN SAS Babel untuk memberikan saran usaha yang tidak mengganggu waktu sekolah dan juga tidak menggunakan lahan yang luas", ucap Iskandar selaku KO divisi kewirausahaan Irmas. Diakhir sambutan Jamal selaku ketua Irmas desa Air Gegas menyebutkan “kami sangat menerima kedatangan mahasiswa IAIN SAS Babel di Air Gegas, semoga Mahasiswa dan Irmas bisa saling membantu untuk kedepannya”.
Habis melakukan ngeliwet kami langsung membuka diskusi tentang masalah UMKM yang akan dilakukan oleh Irmas desa Air Gegas. Wakil Ketua dari mahasiswa IAIN yakni Iman membuka diskusi pada malam itu. setelah dibuka diskusi, Iman langsung mempersilahkan untuk mahasiswa Djuanda Bogor untuk memberikan saran serta masukan kepada Irmas desa Air Gegas.
“Kami memiliki tiga opsi usaha yang mungkin dilakukan Irmas desa Air gegas yang tidak mengganggu waktu teman-teman Irmas sekolah dan juga tidak menggunakan lahan yang luas”. Ucap Aqil selaku ketua dari mahasiswa Djuanda bogor. Setelah Aqil membahas secara detail opsi usaha tersebut, diskusi diserahkan kepada Iman selaku moderator di dalam diskusi. Iman pun menutup acara diskusi pembahasan masalah UMKM.
Pertemuan tersebut dilanjutkan bicara santai dan berkelakar sambil ngopi bareng antara Mahasiswa IAIN SAS Babel, Mahasiswa Djuanda dan pemuda irmas Desa Air Gegas.
Penulis : Adi Kurdiyanto dan Lianti
Editor : Ika Robiantari