IAINSASBABEL.AC.ID BANGKA. Mahasiswa KKN Melayu Serumpun V Kelompok 4 Gelar Sosialisasi “ Pencegahan Stunting Untuk Generasi Bangsa” di Gampong Leles bersama Gandeng Kegiatan Posyandu. Minggu, 11 Agustus 2024 lalu.
Kegiatan ini merupakan salah satu program yang dijalankan mahasiswa KKN Melayu Serumpun Kelompok 4 yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait Stunting dan Gizi Buruk guna mencegah Stunting serta Gizi Buruk sejak dini.
Andi Gisya Patika yang merupakan anggota KKN MS Kelompok 4 sekaligus sebagai pemateri stunting, yang menyatakan bahwasannya sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya akan stunting ini.
Ia menyampaikan, kegiatan ini merupakan inisiatif dari tim mahasiswa KKN yang bertekad untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat, khususnya dalam hal pendidikan.
Stunting menjadi salah satu permasalahan yang menjadi perhatian pemerintah di Indonesia. Menurut WHO, suatu negara dikatakan memiliki masalah stunting bila kasusnya mencapai angka di atas 20%.
Ringkasnya, stunting merupakan gejala gagal tumbuh yang disebabkan akan kekurangan gizi kronis yang bisa menghambat pertumbuhan anak.
Sosialisasi pencegahan stunting ini menggandeng kegiatan posyandu sekaligus yang secara rutin dilakukan disetiap tanggal 11.
“Setelah melakukan perjalanan untuk menyelesuri Gampong (Desa) Leles ini, kami melihat beberapa anak-anak yang terkena stunting. Tujuan dari sosialisasi ini, harapannya memberikan pemahaman kepada masyarakat tepatnya ibu-ibu yang dapat mengantisipasi ke anak-anak nya tidak terkena stunting”, ujarnya.
Sosialisasi ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan posyandu untuk balita yang akan di imunisasi di Gampong Leles. Hampir 40 kurang lebih orang tua menghantarkan anak-anaknya untuk diperiksa perkembangan pertumbuhan si kecil. Menurut Supiawati, anggota KKN, selain mengadakan sosialisasi juga memberikan snack berupa puding labu kepada anak-anak di Gampong Leles.
“Sosialisasi kali ini, sesuai dengan tema yang di angkat yakni Stunting, jadi kita membuatkan puding labu sebagai contoh dari pada snack yang akan dikonsumsi oleh anak-anak kita,” pungkasnya.
Kegiatan ini dilakukan dengan harapannya diadakan kegiatan sosialisasi ini membentuk pemahaman masyarakat akan stunting ini untuk masa depan si kecil, ujar Anggota Divisi Konsumsi dan Perlengkapan, Nikita Khairunnisa.
“Harapannya diadakan sosialisasi terkait stunting ini akan membantu untuk memahami terkait stunting mulai dari penyebab hingga dampak yang disebabkan oleh stunting ini”, ujarnya.
Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Andi Gisya Patika (IAIN SAS BABEL), Ibnu Muchlis (IAIN LANGSA),Rahmi (UIN IMAM BONJOL PADANG),Nikita Khairunnisa (UIN Raden Fatah Palembang),Sukma Indriati (Uin Sumatera), Annisa Radhiatun M (Uin Fatmawati Soekarno Bengkulu), Asya Al Azzuhra (IAIN langsa), Supiawati (STAIN Bengkalis), Alfiatuz Zuhri ( IAIN langsa), Abdilah (IAIN langsa),Nurul Husna ( IAIN Langsa), Rafli Anfasha ( IAIN Langsa), Muhammad Syauki ( IAIN langsa), Fauzan Syahputra ( IAIN langsa).