IAINSASBABEL.AC.ID BANGKA. Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) berlanjut dengan antusiasme pada hari kedua.
Acara yang berlangsung dari 27 hingga 29 Agustus 2024 ini digelar di Gedung Serba Guna (GSG) IAIN SAS Babel.
Pada hari kedua PBAK, dua Wakil Rektor dan Kepala Biro hadir sebagai pemateri utama, yaitu Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Hatamar, M.Ag ., Wakil Rektor III Dr. H.Muh Misdar,M.Ag serta Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan H. Yayat Supriyadi, M.Si
Sesi pertama dibuka dengan materi Prof. Dr. H. Hatamar, M.Ag menjelaskan, proses akademik dari mulai masuk hingga menjadi sarjana.
"Sejak masuk mahasiswa sudah harus memasang niat akan sukses menjadi sarjana sesuai dengan profiling prodi yang dipilihnya, apapun prodinya," ujar Hatamar.
Ia juga menjelaskan, mahasiswa harus mampu menguasai keilmuan khusus prodinya dan kompetensi sarjana IAIN SAS.
Selain itu, Hutamar mengatakan, secara spesifik mahasiswa juga mampu menguasai bahasa asing baik Arab, Inggris dan metodologi penelitian yang dapat mengantarkan mereka mampu beradaptasi dan berdialog dengan ruang dan waktu dalam masyarakat.
Lebih lanjut, Hatamar menjelaskan, menjadi sarjana IAIN SAS harus memiliki ciri distingtif sebab core agama menjadi karakter yang ditampilkan dalam ruang publik atau masyarakat.
Mulai tahun 2024 implementasi MBKM OBE secara gradual mulai dilaksankan di IAIN SAS, 10 program MBKM akan dilaksanakan sebagai bagian dari kewajiban memenuhi hak mahasiswa 3 semester belajar di luar prodi dalam kampus, satu semester di luar kampus dan di stake holder didunia industri, dan lembaga diluar kampus lainnya.
Program MBKM OBE dirancang sebanyak 10 semester atau 5 tahun mahasiswa diharapkan sudah menyelesaikan studi di bawah 5 tahun.
Sementara itu, Wakil Rektor III Dr. H.Muh Misdar, M.Ag memaparkan sosialisasi beasiswa apa saja yang ada di IAIN SAS Babel menjelaskan berbagai skema beasiswa yang tersedia bagi mahasiswa baru dan tata cara pengajuannya.
Lebih lanjut, Misdar menegaskan, mahasiswa harus mengikuti salah satu organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus, guna mengembangkan potensi, bakat dan minat.
"Jugamenunjang keterampilan mereka dalam berorganisasi dan tentang prestasi gemilang mahasiswa IAIN SAS Babel di berbagai event baik nasional maupun internasional," ujar Misdar.
Selanjutnya, H. Yayat Supriyadi, M.Si sebagai Kepala Biro AUAK memaparkan tentang sarana dan prasarana yang dimiliki oleh IAIN SAS Babel tetapi juga menanamkan nilai-nilai etika dan tanggung jawab kepada mahasiswa baru untuk dapat menjaga dan memelihara sarana tersebut.
Dengan demikian, mereka diharapkan dapat beradaptasi dengan baik dalam lingkungan akademik yang baru dan memanfaatkan fasilitas kampus secara maksimal.
“Dengan komitmen yang kuat, saya yakin kalian mampu meraih segala cita-cita. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan meminta restu orang tua, karena doa mereka adalah kekuatan terbesar dalam menggapai kesuksesan,” pesannya.
Selain itu, H. Yayat Supriyadi juga memberikan penjelasan praktis mengenai penggunaan fasilitas kampus.
"Mari kita jaga dan gunakan fasilitas yang ada dengan bijak,” ajaknya kepada seluruh mahasiswa baru. (*)
Penulis : Ayaknan