Prodi Jurnalistik Islam Terbitkan Karya Film Dokumenter Mengisahkan tentang Kisah Sukses Alumni Terbaik asal Desa Pongok, Bangka Selatan

avatar Tong Hari
Tong Hari

374 x dilihat
Prodi Jurnalistik Islam Terbitkan Karya Film Dokumenter Mengisahkan tentang Kisah Sukses Alumni Terbaik asal Desa Pongok, Bangka Selatan
LISA, Mutiara dari Pulau Pongok

Prodi Jurnalistik Islam Terbitkan Karya Film Dokumenter yang mengisahkan tentang Kisah Sukses Alumni Terbaik asal Desa Pongok, Bangka Selatan
Prodi Jurnalistik Islam Terbitkan Karya Film Dokumenter yang mengisahkan tentang Kisah Sukses Alumni Terbaik asal Desa Pongok, Bangka Selatan



IAINSASBABEL.AC.ID BANGKA. Pogram Studi Jurnalistik Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung telah menerbitkan karya Film Dokumenter berjudul “LISA, Mutiara dari Pulau Pongok” pada saluran Youtube Channel Prodi Jurnalistik Islam. Film dokumenter ini mengisahkan tentang salah seorang lulusan dari Prodi Jurnalistik Islam bernama Lisa yang telah berhasil mendapatkan predikat lulusan tercepat dan terbaik pada Yudisium Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam periode ke 7 tahun 2023.

Lisa telah menamatkan kuliah selama 3 tahun 2 bulan dengan IPK 3,96 (predikat pujian). Film Dokumenter ini telah di tonton lebih kurang 1000 kali putar sejak perdana ditayangkan (21/03/2023). Tujuan diterbitkannya Film Dokumenter ini ialah untuk memotivasi generasi muda agar selalu semangat menimba ilmu hingga ke jenjang perguruan tinggi, serta mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan selalu tangguh dapat menginspirasi masyarakat melalui pendidikan, ungkap Rafles Abdi Kusuma selaku Sutradara dan Ketua prodi Jurnalistik Islam.

Adapun kisah Lisa yang merupakan anak bungsu dari enam bersaudara asal dari Desa Kepulauan Pongok Kabupaten Bangka Selatan. Berdasarkar dokumenter langsung oleh tim pembuat film bahwa Lisa mengisahkan perjuangannya masuk perguruan tinggi tidaklah mudah ditengah kondisi ekonomi keluarga yang sulit.

Ayahnya yang menderita sakit struk membuat Ibunya bekerja keras menjual sayur mayor untuk mendukung pendidikan lisa di perguruan tinggi. Selain itu, Lisa juga sempat mencoba bekerja setelah tamat SMA untuk biaya pendaftaran kuliah ke IAIN SAS Bangka Belitung. Lisa memiliki tekad yang kuat untuk melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi sehingga memutuskan uang penghasilan selama bekerja satu bulan digunakan untuk modal awal dirinya kuliah di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung.

Setelah dinyatakan lulus seleksi pada jalur mandiri di IAIN SAS Babel tahun 2019 pada Program Studi Jurnalistik Islam. Lisa pulang untuk memberitahukan kabar bahagia tersebut kepada keluarganya dengan perasaan yang takut karena melihat kondisi ekonomi keluarga yang sulit yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Dengan perasaan ragu, Lisa menjelaskan keinginannya untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi kepada keluarganya terutama kepada Kedua Orang tuanya. 

Sempat ada perasaan khawatir dan sedih dari orang tua Lisa tentang keinginan Lisa masuk Perguruan Tinggi terkait biaya perkuliahan. Lisa kembali menjelaskan bahwa ada program Beasiswa yang membantu biaya perkualiahannya. “Mak tenang, di IAIN ni ade beasiswa untuk keluarga kurang mampu dan berprestasi, minta do’a mak supaya lulus”ujar Lisa.

Setelah 2 semester di IAIN Lisa mendapatkan kabar bahwa ia mendapatkan beasiswa KIP-K (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) pada tahun 2020. Akhirnya melalui beasiswa tersebut Lisa dapat meringankan beban kedua orang tuanya dan semakin bersemangat melanjutkan studi. Ia  meyakini bahwa kondisi keluarganya yang serba prihatin, Lisa harus bisa banggain orang tua dan bertekad seraya selalu berdo’a. InsyaAllah saya harus bisa selesai studi, ungkap Lisa. 

Mengenang kondisi ekonomi keluarga saya yang begitu sulit dan kedua orang tua yang sakit-sakitan diusia senja mereka, saya berharap mereka panjang umur bisa membanggakan mereka, ujar Lisa sambil terisak.

Kritik dan hinaan tentu juga diterima dari keluarga Lisa karena nekatnya Lisa yang melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi ditengah kondisi ekonomi yang sulit tetapi tak mematahkan keyakinannya bahwa Allah bersama hamba-hambanya yang tulus berusaha dalam menuntut Ilmu dengan memberi kemudahan di setiap kesusahan. 

Kini Lisa telah berhasil lulus kuliah dengan mendapatkan predikat sebagai lulusan terbaik di Prodi Jurnalistik Islam dan terbaik di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam. Kabar tersebut memberikan kabar haru bagi keluarga Lisa. Lisa telah berhasil melukis senyuman terindah di wajah kedua orang tuanya. Kenyataan ini membuka mata kita semua bahwa Allah maha pengasih, maha melihat dari apa yang diusahakan oleh hambanya. Kekhawatiran keluarga Lisa sekarang telah usai. 

“Terharu, menangis semua yang saya rasakan sekarang semua itu tidak lebih dari rasa ingin membanggakan kedua orang tua, tidak ada kata lain selain rasa syukur kepada Allah atas pencapaian ini. Usaha ini belum usai, saya akan terus belajar agar nantinya berguna bagi Agama, Bangsa dan Negara, Ujar Lisa. Keinginan Lisa selanjutnya bisa kembali menempuh pendidikan S2.

*Untuk informasi lebih lanjut mengenai IAIN SAS Babel dapat mengunjungi halaman Website www.iainsasbabel.ac.id

Penulis : Sekar Putri dan Tonghari /  Ayaknan 

Editor: Ika Robiantari