REKTOR IAIN SAS BABEL: INTEGRITAS DAN PROFESIONALITAS MENAG DALAM PELAKSANAAN HAJI 2023

avatar Tong Hari
Tong Hari

41 x dilihat
REKTOR IAIN SAS BABEL: INTEGRITAS DAN PROFESIONALITAS MENAG DALAM PELAKSANAAN HAJI 2023
Rektor IAIN SAS Babel Dr.Irawan, M.S.I

IAINSASBABEL.AC.ID BANGKA. Pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023 M telah usai. IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung memberikan apresiasi kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Men) atas beberapa hal yang telah dilakukannya selama pelakasanaan haji tahun 2023. Selaku Rektor, Dr. Irawan, M.S.I menilai keberhasilan  Gus Men dalam menambah kuota haji Indonesia tahun 2023 sebanyak 8.000 kuota (7.360 kuota haji regular dan 640 kuota haji khusus) merupakan suatu prestasi luar biasa. Jumlah kuota awal hanya berjumlah 221.000 jemaah.

 Dengan adanya penambahan kuota ini, jumlah jemaah haji yang berangkat ke tanah suci pada tahun 2023 sebanyak 229.000. “Ini merupakan prestasi mulia sebagai bentuk integritas Gus Yaqut dalam  mengelola ibadah haji sebagai rukun Islam yang kelima”, Ujar Irawan.

Suparhun, M.A selaku Ketua Kloter 10 PLM (Palembang) dan Kasi PHU Kantor Kemenag Kabupaten Bangka mengatakan pelaksanaan haji 2023 memiliki tantangan tersendiri bagi petugas haji. Karena lansia kurang lebih 7% ditambah dengan jemaah resiko tinggi betul-betul membutuhkan dedikasi tinggi bagi petugas.

Atas kebijakan tersebut jamaah yang mengalami batal berangkat tahun 2020 dan 2021 merupakan angin segar setelah belasan tahun menunggu diberangkatkan. Dengan kondisi jemaah sebanyak 229 ribu, petugas haji tetap bekerja secara profesional, bahkan melebihi SOP yang ditentukan. Jemaah lansia seharusnya dibawa dengan kursi roda, namun oleh petugas digendong sehingga memang betul-betul ramah lansia. Penambhan kuota 8 ribu kerajaan Arab Saudi juga dapat direalisasikan oleh Gus Men. Penambahan petugas khusus lansia juga menambah kenyamanan bagi jamaah haji 2023 (8/7/2023).

Jemaah haji yang berangkat ke tanah suci tahun 2023 tercatat 68 ribu di antaranya masuk kategori lansia. Dalam menyikapi banyaknya jumlah jemaah yang lansia ini, Menag melibatkan para dokter ahli Geriatri. Dokter geriatri bertugas menjaga kesehatan lansia dengan cara mencegah timbunya penyakit, sekaligus membantu mengatasi masalah kesehatan yang timbul. 

Umumnya, dokter geriatri akan dibantu oleh tim medis, di antaranya perawat, ahli farmasi, ahli gizi, dan psikiater yang terlatih khusus untuk membantu lansia agar tetap sehat. Hal ini tentunya sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab Menag dalam melayani para tamu Allah khususnya jemaah lansia.

Permasalahan konsumsi bagi jemaah Indonesia di Arab Saudi juga menjadi perhatian serius Gus Men. Pada saat meninjau kondisi jemaah di tenda Arafah dan Mina, Gus Yaqut ini sebagai contoh pemimpin yang sangat peduli terhadap jemaah haji Indonesia. 

Meskipun Gus Men ditawarkan kue cemilan oleh seorang petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 2023, namun Gus Men tidak mau makan kue tersebut, dengan berkata “Aku ora kolu (Aku tidak tertelan)” sebelum jemaah saya (haji Indonesia) makan. Suparhun, menambahakan “Gus Men juga tidak ragu-ragu memprotes pihak Arab Saudi saat terjadi keterlambatan angkutan Muzdalifah Mina. 

Dengan memantau langsung kinerja petugas, Gus Men siap pasang dada jika ada masyarakat yang menilai kinerja petugas haji 2023 tidak profesional. Secara umum pelaksanaan haji 2023 berjalan lancar” (8/7/2023).

Profesionalitas Gus Men juga diakui oleh Drs.H.Rebuan, M.Pd.I selaku Petugas TPIHI Kloter PLM 10 (Palembang) dan Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,  “Alhamdulillah dengan regulasi haji tahun 2023 yang ada dan didukung oleh PPIH yang profesional serta pengawasan oleh berbagai pihak serta pelaksanaannya dipantau langsung oleh Pak Menteri Agama maka pelaksanaan haji 2023 berjalan sebagaimana yg direncanakan”, Ujar Rebuan (8/7/2023).

Profesionalitas Gus Men sebagai Amirul Haj tahun 2023 memang diimplementasikan dalam pengawasan sarana dan prasarana, konsumsi jemaah, kesehatan jemaah, pelayanan petugas haji, dan sebagainya. Keberhasilan pelaksanaan haji tahun 2023 ini tidak terlepas dari good management seorang Gus Men.