IAINSASBABEL.AC.ID BANGKA. Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Senat Mahasiswa (Sema), Dewan Mahasiswa (Dema), dan empat Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) periode 2024- 2025 Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN SAS babel resmi dilantik oleh Dekan Dr.Rusydi Sulaiman, M.Ag.
Acara pelantikan ini mengusung tema "Melangkah Bersama Mewujudkan Ormawa FDKI yang Berkualitas dan Berintegritas" serta dihadiri wakil dekan Dr.Iqrom Faldiansyah,M.A, para ketua program studi, dan para sekretaris program studi Kegiatan ini berlangsung di gedung aula terpadu IAIN SAS Bangka Belitung, Rabu 28/2/2024.
Pelaksanaan sumpah jabatan yang dipimipin langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Islam, Dr.Rusydi Sulaiman, M.Ag. dan di ikuti oleh seluruh Organisasi kemahasiswaan dari tingkatan Dewan Eksekutif (DEMA) Fakultas, Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas, beserta Himpunan Mahasiswa Prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Psikologi Islam (PI), dan Jurnalistik Islam (JI).
Demisioner Ketua FDKI Tahun 2023 Tabah menyampaikan, dengan dilantiknya pengurus DEMA-SEMA FDKI periode 2024/2024 diharapkan akan membawa perubahan bagi DEMA FDKI untuk menjadi lebih baik ke depannya.
"Tak lupa saya ucapkan selamat kepada Muhammad Rafiq dan juga rekan-rekan yang lain yang sudah menjadi bagian dari DEMA-SEMA FDKI. Pesan dan harapan untuk kedepannya adalah semoga semua Mahasiswa yang sudah tergabung dalam DEMA FDKI ini bisa amanah dan bertanggung jawab dalam mengemban tugas.
Muhammmad Rafiq Ketua Dema baru mampu memberikan kontribusi yang sangat besar untuk Fakultas dengan Kolaborasi bersama Seluruh elemen Ormawa FDKI.
Harapan saya semoga setelah dilantik rekan-rekan semua dapat menjalankan tugas dan amanah dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. Selain itu, dapat membawa nama fakultas menjadi lebih baik dan menuai banyak prestasi untuk kedepan tentunya," kata Rafiq
Dalam sambutan Dekan , Dr. Rusydi Sulaiman M.Ag Dua unsur substansial di perguruan tinggi adalah dosen dan mahasiswa. Dosen berperan membimbing mahasiswa agar lebih terarah, terkoordinasi dan menemukan metode yang tepat dalam kuliah. Mahasiswa diharapkan lebih dewasa, lebih cermat dan lebih konseptual. Kuliah adalah primer dan organisasi bersifat sekunder. Pastinya perlu tahapan2 yang g terencana dalam berorganisasi. Ujar Rusydi (*)
Penulis : Ayaknan
