.jpeg)
IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) setiap tahunnya menyelenggarakan Program Bantuan Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat (LITAPDIMAS). Program LITAPDIMAS ini salah satu kegiatannya adalah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertemakan "Bimbingan Agama Islam bagi Muallaf" dimana kegiatan ini dilaksanakan di Balai Padepokan Buyut Banten Dusun Bokor Desa Air Duren Sabtu, 11 Juni 2022.
Musa, M.Kom.I selaku Ketua Pelaksana dan dalam rangka silaturrahim, memberikan motivasi dengan senantiasa istiqamah dalam aqidah Islam, meskipun ujian dan tantangan tidaklah mudah, tingkatkan semangat ibadah dimulai dari amalan ringan tapi dilaksanakan secara rutin dan senantiasa menjaga sillaturrahim dan semangat menimba ilmu.
Pemilihan tempat pengabdian ini bukan tanpa sebab oleh karena banyaknya mualaf di dusun ini yang dianggap kurangnya pembinaan terhadap mualaf maka hal ini yang menjadi perhatian bagi Dosen-dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam untuk melalukan Pengabdian kepada Masyarakat di dusun ini yang diikuti kurang lebih sebanyak 36 mualaf, ujarnya.
Kegiatan Pembinaan kepada Muallaf di Dusun Bokor ini mengatakan dalam sambutannya "kami telah menghadirkan orang-orang yang berkompeten dalam hal ini untuk membantu membina bapak-bapak dan ibu-ibu agar bisa melaksanakan peraktek ibadah baik solat dan lain sebagainya. Di sini telah hadir di depan kita, ada pak Amrullah. M.S.I beliau ini penceramah dan juga seorang Dosen di IAIN SAS Bangka Belitung".
Kemudian ada Dosen sekaligus pimpinan Rumah Tahfizh Al-Huda Gabek Satu Pangkalpinang yang juga Doktor di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) Jakarta. Tidak hanya itu disini juga kami ada rekan-rekan Dosen ada pak Al Fahkri Zakirman, M.A. dan pak Muhamad Sholeh Marsudi, M.A dan menggandeng mahasiswa dari Prodi Bimbingan dan Konseling Islam(BKI) yaitu ada Wahyu Firdaus dan Radna Juwita dan juga kami akan mengajak remaja masjid untuk membantu bapak-bapak dan ibu-ibu di sini. Kegiatan ini bersifat berkelanjutan nanti kita akan ada 6 kali pertemuan dimana 3 pertemuan untuk materi dan 3 pertemuan untuk pembinaan terkait dengan peraktek ibadah di dalam Agama Islam.
Ustadz Revi sebagai pembina mualaf di dusun ini juga menyampaikan ada kegiatan ini semata-mata untuk memperbaiki niat dan memperbaiki iman untuk kawan-kawan mualaf ini yang datang ini merupakan tenaga ahli ada pak doktor lulusan pascasarjana semua ini. Jadi ayo kegiatan ini dijadikan kesempatan untuk kembali memperbaiki niat, memperbaharui imannya kenapa kemaren saya harus masuk Islam?
Kalau ibaratkan bangunan yang paling awal dibangun itukan pondasinya dahulu, pun sama halnya dengan agama pondasinya dulu dibangun. Apa itu pondasinya yaitu keimanan, ilmu. Biar ibadah kita itu benar, biar ibadah kita itu baik dan terakhir setiap kebaikan yang kita lakukan diterima olehnya. Ujar Revi.
(Penulis: Wahyu Firdaus dan Tong Hari | Editor: Ika Robiantari)
