IAINSASBABEL.AC.ID BANGKA. Dr. Iqrom Faldiansyah, M.A Dosen Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) hadir dalam acara Lentera Qolbu yang digelar oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI) Bangka Belitung yang bekerja sama dengan FDKI Mengaji.
Mengusung tema Bersahabat dengan Al-Qur’an, acara ini disiarkan secara langsung pada Kamis (29/8/2024) pukul 15.00 WIB.
Iqrom Faldiansyah menjelaskan bahwa menjalin persahabatan dengan Al-Qur’an itu sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Karena Al-Qur’an merupakan sahabat terbaik yang bisa mengarahkan ke jalan yang benar.
Ia juga menjelaskan alasan kenapa kita harus bersahabat dengan Al-Qur’an diantaranya karena Al-Qur’an merupakan sahabat yang tidak akan menyesatkan sahabatnya. Al-Qur’an juga merupakan sahabat yang cerdas, yang dapat memberikan pencerahan bagi seorang muslim dalam pemikiran dan konseptual kehidupan yang baik. Selain itu Al-Qur’an sahabat yang mengasyikkan dalam senang dan susah dan bisa menjadi penawar kegalauan hati dan pemberi rahmat bagi semesta, Ujar Iqrom
Selanjutnya, Iqrom menambahkan adab kita kalau membaca Al-Qur’an ada beberapa, diantaranya yaitu membersihkan mulut dengan menggosok gigi, dan lebih utama dalam keadaan berwudhu. Dimulai dengan taawudz dan basmalah. Membacanya bersikap khusyu’ dengan tenang dan pelan, sebaiknya menangis dalam menghayatinya apabila berjumpa dengan ayat-ayat siksa neraka dan azab Allah bagi orang-orang yang berdosa. Begitupun membaca Al-Qur’an hendaklah dengan suara yang bagus dan merdu.
Di akhir acara Lentera Qolbu, Dr. Iqrom Faldiansyah, M.A yang juga pimpinan Rumah Tahfizh Al-Huda Pangkalpinang ini memberikan kiat-kiat bersahabat dengan Al-Qur’an yaitu dengan sering membaca Al-Qur’an, berupaya untuk menambah hafalan Al-Qur’an, memahami isi kandungan Al-Qur’an dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga dengan adanya Program Lentera Qolbu TVRI, masyarakat semakin teredukasi dan memahami bagaimana kita menjalin persahabatan dengan Al-Qur’an,” tutup Iqrom (*)
Penulis : Ayaknan