.jpeg)
IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Dalam rangka pemenuhan Instrumen Suplemen Konversi (ISK), Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) melakukan kegiatan Tracer Study Alumni Program Studi Perbankan Syariah (Prodi PS). Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkonversi akreditasi Program Studi Perbankan Syariah dari peringkat B menjadi Baik Sekali. Adapun rangkaian kegiatannya yakni melakukan kunjungan dan meminta respon stakeholder, instansi pemerintah maupun swasta terhadap kepuasan pengguna lulusan Prodi PS.
"Hingga saat ini jumlah lulusan Prodi PS sebanyak 625 lulusan yang tersebar di seluruh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," kata Ketua Tim Penyusunan ISK, Rahmat Ilyas.
Dijelaskannya, akreditasi merupakan kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi. Akreditasi dilakukan dengan tujuan untuk menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi berdasarkan kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Kemudian menjamin mutu Program Studi dan Perguruan Tinggi secara eksternal baik di bidang akademik maupun non-akademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat.
Akreditasi dilakukan terhadap Program Studi dan Perguruan Tinggi berdasarkan ISK. Ini adalah instrumen akreditasi tambahan yang digunakan untuk pengambilan keputusan konversi peringkat terakreditasi yang diperoleh dengan Instrumen Akreditasi Program Studi 7 Standar menjadi peringkat akreditasi baru sesuai dengan instrumen APS 4.0.
"Hal ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2020 peringkat terakreditasi/peringkat akreditasi tidak lagi menggunakan A/B/C melainkan Unggul/Baik Sekali/Baik," tegas Rahmat Ilyas.
Bersamaan dengan kegiatan ini dilakukan juga observasi kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa Prodi PS di lembaga keuangan Syariah, di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. PKL merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diselesaikan oleh setiap mahasiswa pada Prodi PS.
Dalam pelaksanaan PKL mahasiswa akan di tempatkan di setiap lembaga keuangan syariah untuk mendapatkan pengalaman lapangan terkait dengan pengelolaan lembaga keuangan syariah.
"Kegiatan PKL ini akan dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2021. Jumlah peserta tahun 2021 sebanyak 150 mahasiswa," ujar Ketua Prodi Perbankan Syariah, Rizki.
"Kita berharap agar kegiatan penyusunan ISK dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan waktu yang telah direncanakan sehingga proses konversi akreditasi peringkat B dapat menjadi peringkat Baik Sekali, begitu juga pelaksanaan PKL kita berharap dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang telah disusun," harap Rizki.
(Penulis: Tong Hari/Ayaknan | Editor: H. Ika Robiantari)
