.jpeg)
IAINSASBABEL.AC.ID BANGKA. Pesantren kilat di SMA Negeri 1 Bakam menghadirkan warna baru dengan pendekatan dakwah yang menyenangkan.
Metode ini bertujuan menghilangkan kesan menjenuhkan pada siswa-siswa ketika memperdalam ilmu agama Islam selama Pesantren Kilat.
Biasanya, pesantren kilat dilakukan dengan penyampaian materi-materi keislaman dengan harapan dapat meningkatkan kadar keimanan dan ketakwaan siswa.
Pesantren Kilat kali ini berbeda, SMAN 1 Bakam mengundang FDKI Mengaji IAIN SAS Bangka Belitung. Dengan konsep "FDKI Goes To School" Kegiatan Pesantren Kilat dibuat ringan dan menyenangkan sehingga para siswa tidak jenuh dan lelah di dalam belajar agama.
"Kegiatan diisi oleh Dr. Iqrom Faldiansyah, M.A, Dr. Rusydi Sulaiman,M.Ag dan Al Fakhri Zakirman, MA lalu diselingi dengan Icebreaking dan tanya jawab keislaman yang dipandu oleh M. Sholeh Marsudi, MA dan Amrullah, M.S.I” tutur H. Musa selaku Manajer FDKI Mengaji, Selasa (2/4/2024).
Ia mengharapkan, selepas pesantren kilat ini usai digelar para siswa dapat memiliki karakteristik, keimanan dan semangat belajar yang jauh lebih baik.
Sementara itu, seorang peserta pesantren kilat, Hanafia siswi kelas X SMA Negeri 1 Bakam mengatakan, pola yang diterapkan dalam pesantren kilat saat ini menarik, jauh dari kesan menjenuhkan.
Tak hanya edukasi seputar keagamaan, namun diisi beragam hiburan yang menarik.
“Materinya seputar bulan Ramadan dan Motivasi Belajar"
"Karena bisa jawab pertanyaan, Alhamdulillah dapat hadiah pulsa” jelasnya.
"Yang pasti, pesantren kilat ini bermanfaat buat pelajar karena menambah ilmu keagamaan, waktu selama Ramadan bisa diisi dengan kegiatan yang bermanfaat dan berpahala"pungkasnya.(*)
Penulis : Al Fakhri Zakirman
