IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Sekitar 1 minggu ini Bunga Bangkai yang diketahui berjenis Amorphophallus Paeoniifolius mekar di pekarangan rumah warga desa Nyelanding, Kepulauan Bangka Belitung tepatnya tumbuh berdekatan disamping pohon lada, dibelakang rumah mbak Darmini di rw 1. Fenomena ini jarang sekali terjadi bahkan pertama kalinya bagi masyarakat desa Nyelanding. Cukup menyita perhatian masyarakat, hingga peserta KKN kelompok 5 desa Nyelanding beserta kelompok sadar wisata berkunjung melihat tumbuhan langka tersebut.
“Memang sudah 1 minggu ini , sejak tanggal 2 Oktober sore kemarin, Bunga Bangkai ini mekar dan banyak dikunjungi masyarakat. Setahu kami, Bunga Bangkai ini tumbuh begitu saja, tidak ditanam atau dikembangkan secara sengaja,” ujar salah satu anggota pokdarwis desa Nyelanding [ Bang M ].
Informasi dihimpun dari Wikipedia Bahasa Indonesia pada laman https://id.wikipedia.org, Amorphophallus adalah nama marga tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae). Bunga dan tumbuhan vegetatifnya (daun) tumbuh bergantian. Bunganya pada waktu-waktu tertentu mengeluarkan bau bangkai yang keras, sehingga umum dinamai sebagai bunga bangkai.
Bunga Bangkai beranggotakan sekitar 200 spesies, herba berumbi ini menyebar di wilayah tropika dan ugahari. Nama ilmiahnya berasal dari bentuk bunganya yang menyerupai penis rusak (Gr amorphos, bentuk yang rusak phallos, alat kelamin lelaki).
bunga bangkai Amorphophallus Paeoniifolius ini juga termasuk kedalam bunga langka yang dilindungi. “Kami menghimbau kepada masyarakat atau pendatang, agar tidak merusak tanaman tersebut, dan dapat melestarikannya. harapnya.
(Penulis: Rakila - Peserta KKN Desa Nyelanding)