IAINSASBABEL.AC.ID BANGKA. Mahasiswa KKN Melayu Serumpun kelompok 4 melakukan pertemuan dengan Pemerintah Desa Gampong Leles, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur guna membahas sekaligus mengembangkan Program Kerja (proker) KKN di daerah itu. Minggu 28/07/2024.
Andi Gisya Patika selaku Sekretaris KKN Kelompok 4 Gampong leles menyebutkan terdapat 17 Program Kerja yang nantinya akan terealisasi untuk membantu dalam pengembangan Gampong Leles.
Salah satu program unggulan dari pada KKN kelompok 4 ini, yakni mengembangkan destinasi wisata Gampong leles, dengan potensi yang kaya akan keindahan alamnya diantaranya adalah air terjun. guna membantu perekonomian masyarakat setempat, dengan memberikan akses jalan untuk jalan naik ke air terjun tersebut.
Air yang langsung dari perbukitan nya yang dapat di minum langsung, bisa dijadikan sebagai Rest Area karena memang pada dasarnya jalan yang dilalui oleh masyarakat sudah ramai. Dan di Rest Area ini dapat pula di jadikan sebagai tempat penjualan hasil kebun masyarakat setempat.
Dengan bekerja sama dengan para pemuda dan masyarakat setempat, harapannya program kerja satu ini dapat terealisasi.
Selaku kepala Desa Alamsyah menuturkan saya sangat mendukung dan mensupport atas kegiatan yang di bawa oleh para mahasiswa/i guna untuk memperkenalkan Gampong Leles ke khalayak luar sana, ia berharap semoga ini dapat terealisasikan nantinya.
Sementara itu Rahmi selaku ketua KKN Melayu Serumpun Kelompok 4 mengatakan bahwa dalam kegiatan kali ini secara umum kami fokus dalam tiga aspek yaitu Kesehatan dan lingkungan hidup, Pendidikan, dan pengembangan pariwisata.
Rahmi berharap kepada seluruh masyarakat terlebih-lebih para petinggi desa dapat berkontribusi dalam menjalankan apa yang telah dirancangkan tersebut.
Ia juga menuturkan Semoga Langkah dan niat yang baik ini dapat berjalan dengan baik.
Membuat plang nama penanda jalan adalah salah satu request an dari Kepala Gampong Leles yang menyarankan dan meminta para peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 4 untuk membuatnya. Dikarenakan di Gampong Leles tidak memiliki penanda jalan dan pembatas antar daerah.(*)