Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Kelompok 3 Mengolah Limbah Biji Durian Menjadi Keripik

avatar Tong Hari
Tong Hari

65 x dilihat
Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Kelompok 3 Mengolah Limbah Biji Durian Menjadi Keripik
Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Kelompok 3 Mengolah Limbah Biji Durian Menjadi Keripik


IAINSASBABEL.AC.ID BANGKA. Kelompok 3 Kuliah Kerja Nyata Melayu Serumpun (KKNMS) Kecamatan Serbajadi berhasil menjalankan proker utamanya yaitu pengolahan limbah biji durian menjadi keripik pada pagi Senin pukul 11.30 WIB dan berlangsung sampai pukul 13.00 WIB di balai meunasah Desa Jering. Kegiatan ini berjalan dengan baik dengan adanya partisipasi dari Ibu Ibu Desa Jering (5/08/2024).

“Bagus ini karena biji durian pun kami kebanyakan dibuang dan kalau makan paling cuma di rebus biasa belum kami coba untuk buat keripik begini” Ujar ibu Rita salah satu peserta pelatihan pengolahan biji durian.

Pelatihan ini di pandu oleh Khairani Zuhra salah satu peserta KKNMS dari Insitut Agama Islan Negri Langsa selaku pemilik salahsatu UMKM di Langsa sehingga pemaparan materi bisa dipahami oleh Ibu Ibu Desa Jering dengan baik .

“Rani di Langsa ada UMKM kue buk.. jadi kalau  pelatihan buat kue Rani tertarik karena sesuai dengan kemampuan Rani. Apalagi pas Rani kesini, ditambah lagi musim durian liat biji durian gini kan sayang kalau dibuang” Ucap Rani di sela sela pemaparan materinya.

"Biji durian ini manfaatnya banyak bisa jadi untuk obat anemia anak buk, bisa juga untuk kekebalan tubuh dan masih banyak manfaat lainnya yang sayang kalau dibuang gitu aja apalagi menjadi limbah desa, jadi baiknya kita olah jadi makanan begini" Ujar Rani.

Proses pengolahan biji durian dimulai dari direbusnya biji durian hingga lunak kami Dengan menggunakan metode 5,30, 7. Yaitu merebus sekitar 5 menit, setelah api mendidih lalu diamkan 30 menit sambil ditutup  lalu rebus lagi selama 7 menit. Hal ini menjadi tips untuk merebus agar lebih hemat gas. Lalu proses pelatihan dilanjutkan dengan pembersihan kulit biji durian, lalu diiris-iris tipis, lalu penggorengan hingga kecoklatan, hingga proses terakhir adalah penambahan bumbu untuk menambah cita rasa keripik yang semuanya dilakukan secara bersama-sama degan Ibu Ibu Desa Jering

Dengan program pelatihan yang ditawarkan oleh kelompok 3 KKNMS  panglima dari kelompok 3 Rofi Saputra Peserta KKNMS dari Insitut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung di Kecamatan Serbajadi mengharapkan bisa dikembangkan sehingga menjadi Usaha Mikro Keci dan Menengah (UMKM) bagi masyarakat Desa Jering

“Ini kami harap bisa diteruskan, dilanjutkan serta kembangkan sehingga bisa jadi produk UMKM  pastinya dengan melewati proses BPOM, Uji Lab dan proses lain lainnya. Apalagi dengan potensi wisata kuat yang dimilki Desa Jering bolehsaja ini bisa jadi oleh oleh khas Desa Jering.” Ujar Rofi Saputra Panglima dari kelompok 3 Kecamatan Serbajadi peserta KKNMS dari IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik (SAS) Bangka Belitung.(*)