Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam Tentukan Arah Kiblat Pembangunan Mushalla Baru Air Duren

avatar Tong Hari
Tong Hari

775 x dilihat
Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam Tentukan Arah Kiblat Pembangunan Mushalla Baru Air Duren




IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Untuk meningkatkan kompetensi keilmuan dan keahlian Mahasiswa S1 Semester V Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung melakukan pengukuran arah kiblat yang bertempat di Pembangunan Mushalla Baru di Desa Air Duren Kecamatan Mendo Barat. Acara ini dimaksudkan sebagai bentuk mencari arah kiblat yang akurat dan pas, dimana sering terjadinya kemelencengan Arah Kiblat Masjid maupun Mushalla di masyarakat.

Setibanya disana, dosen pengampu dan tim langsung melakukan pengecekan lahan dan menurunkan alat yang akan digunakan untuk mengukur arah kiblat tersebut. Adapun alat yang digunakan adalah theodolite, waterpass, Kompas, benang, sejumlah kayu dan istiwa’ serta istiwa’ mobile/Islamic Astro. Didukung oleh cuaca yang cerah dan panas matahari yang begitu terik Pengukuran pun berlangsung dengan lancar dan memakan waktu  kurang lebih 1 jam.

Segenap mahasiswa Hukum Keluarga Islam dalam mata kuliah Praktikum Falak yang diampu oleh dosen Dr. Ahmad Fadholi, M.S.I bersama LP2M IAIN SAS Bangka Belitung  melakukan pengukuran dan penetapan arah kiblat di salah satu desa di Kecamatan Mendobarat. Puluhan mahasiswa Hukum Keluarga Islam yang hadir dalam pelatihan mengukur arah kiblat itu terlihat sangat antusias dan apresiatif karena di kampus tempat mereka menuntut ilmu membekali mereka ilmu yang akan berguna langsung di lingkungan masyarakat.

Selaku Dosen Pengampu Ilmu Falak Dr. Ahmad Fadholi, M.S.I, berharap semoga kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa Hukum Keluarga Islam lainnya. Semoga mereka lebih sering terjun ke lapangan mempraktikkan pengetahuan yang sudah diperoleh di bangku kuliah dan memberikan solusi bagi masyarakat, 'Semoga kegiatan ini bisa menambah wawasan terutama kita, berharap mahasiswanya mampu menyerap ilmu terapan yang diberikan dan bisa diamalkan di tengah masyarakat nantinya sebagai bentuk aplikasi pembelajaran bagaimana menentukan arah kiblat yang baik dan benar', pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pembangunan Mushalla Tugirah mengatakan dengan diukurnya arah kiblat pembangunan Mushalla, maka diharapkan agar arah kiblatnya benar dan pelaksanaan ibadah terutama sholatnya benar. "Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Dr. Ahmad Fadholi, M.S.I  karena telah mambantu melakukan proses pengukuran" ujarya.

 

(Penulis: Tong Hari/Ayaknan | Editor: H. Ika Robiantari)