.jpeg)
IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Tim Dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat pada hari Kamis, tanggal 2 Juni 2022 tempat di Hotel BOS Hotel Sungailiat . Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mengusung tema “Optimaslisasi Pengelolaan Keuangan UMKM Syariah melalui Pelatihan SiApik pada UMKM Syariah di Kabupaten Bangka” merupakan salah satu nominee Litapdimas Tahun 2022 kluster Peningkatan Kapasitas.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Bapak Agus Taufik, Sekretaris Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bangka, Ibu Zainoni, S.Sos., M.A.P., Rektor IAIN SAS Bangka Belitung, Dr. Irawan, M.S.I, yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara.
Peserta pada kegiatan ini merupakan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Bangka yang berjumlah 26 orang, selain itu kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa staf dari DINPMP2KUKM. Narasumber pada kegiatan ini yaitu Bapak Wili Saepudin dari Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung dibantu dengan beberapa Dosen dari FSEI yaitu Marheni, M.Si., Rizki, M.Ak., Himmatul Ulyah, M.A., dan Riyani Fitri Lubis, M.E., pada saat praktik penggunaan aplikasi SiApik berbasis Android. Para peserta mengikuti dengan antusias kegiatan pelatihan ini, mengingat pentingnya pembukuan dan pembuatan laporan keuangan bagi pelaku UMKM.
SiApik adalah Sistem Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia untuk memudahkan UMKM dalam pencatatan transaksi keuangan usaha dan secara otomatis dapat menghasilkan laporan keuangan secara digital. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mendorong akses pembiayaan UMKM yang lebih luas, sekaligus melakukan penguatan literasi keuangan UMKM.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Agus Taufik, dalam sambutannya menyampaikan bahwa UMKM merupakan sektor yang menjadi tulang punggung Tanah Air. Jumlah sektor bisnis UMKM di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 64,19 juta dengan partisipasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,97 persen.
Sektor bisnis UMKM memiliki peranan terhadap perbaikan ekonomi Indonesia, terlihat dengan kemampuannya menyerap 97 persen tenaga kerja dan mengintegrasikan investasi sebesar 60,4 persen. Penguatan literasi pencatatan keuangan UMKM merupakan salah satu dukungan BI guna pencapaian porsi kredit perbankan kepada UMKM sebesar 30% pada tahun 2024 sebagaimana dicanangkan oleh Presiden RI pada tahun 2021, yang hingga saat ini telah mencapai 20,6% dari total kredit perbankan, serta upaya untuk pencapaian kebijakan Rasio Kredit Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM). Salah satu penyebab masih rendahnya penyaluran kredit pada UMKM ini adalah masih rendahnya kapasitas UMKM dalam melakukan pengelolaan keuangan. Oleh karena itu guna mempercepat literasi keuangan bagi pelaku UMKM perlu adanya sinergi antara praktisi dan akademisi.
Rektor IAIN SAS Bangka Belitung, Dr. Irawan, M.S.I mengapresiasi kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terjalinnya kerjasama antara pihak-pihak yang terkait, yaitu DINPMP2KUKM, BI dan IAIN SAS Bangka Belitung.
(Penulis: Tong Hari | Editor: Turmuzi)
