.jpeg)
IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Akreditasi Program Studi merupakan proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen program studi terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan program Tri Dharma Perguruan Tinggi, guna menentukan kelayakan program studi untuk menyelenggarakan program akademiknya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) melaksanakan Assesmen Lapangan secara offline terhadap Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN SAS Bangka Belitung.
Asesmen Lapangan dilaksanakan selama tiga hari pada 2- 4 November 2022 dengan Tim Asesor Dr. Titi Dewi Warninda, S.E., M.Si Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Dr. Dudi Rudianto, S.E., M.Si Dosen Universitas Bakrie Jakarta. Tim asesor disambut oleh Rektor, jajaran pimpinan, stakeholder, alumni, dan pihak terkait di Aula lantai 2 Gedung Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.
Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) Dr. H. Iskandar, M.Hum memberikan sambutan mengawali Asesmen Lapangan. Pihaknya menyampaikan terima kasih atas kedatangan Asesor, dukungan dari jajaran pimpinan, dan tim akreditasi. Visitasi ini cukup spesial karena ini merupakan visitasi pertama yang diadakan secara luring pasca pandemic Covid-19, dan visitasi perdana oleh LAMEMBA karena sebelumnya proses akreditasi selalu melalui BAN-PT.
Kegiatan Asesmen Lapangan dibuka langsung oleh Dr. Irawan, M.S.I, selaku Rektor IAIN SAS Bangka Belitung. Rektor menyampaikan terima kasih atas kehadiran Asesor, dan berharap agar proses Akreditasi Perdana melalui LAMEMBA ini bisa sukses sesuai harapan. “Semoga proses Akreditasi Perdana melalui LAMEMBA ini bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan predikat Unggul atau Baik Sekali. Beliau berharap kepada asesor untuk dapat membimbing dan memberikan arahan selama proses akreditasi Prodi Perbankan Syariah.
Selanjutnya tim Asesor I LAMEMBA Dr. Dudi Rudianto, S.E., M.Si memberikan pesan bahwa tim asesor hanya bertugas untuk mencatat dan mengoreksi secara langsung apa yang telah dilaporkan di dokumen evaluasi diri (DED). “Setiap kegiatan yang dilakukan selalu mengacu pada rencana strategi bisnis (RSB) UPPS. Selain itu para asesor juga menyampaikan akan melakukan asesmen pada Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS) yang berisi indikator kinerja yang mencerminkan pemenuhan atau pelampauan standar nasional pendidikan tinggi.
Senada dengan Asesor I, Dr. Titi Dewi Warninda, S.E., M.Si selaku Asesor II, berharap agar asesmen lapangan dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan. “Sebagaimana yang disampaikan Pak Dudi Rudianto, kedatangan kami ke sini adalah silaturahmi dan menjalankan tugas dari LAMEMBA. Jadi, dibawa santai saja jangan terlalu tegang agar semuanya bisa lancar, tentu saja dari pihak FSEI diharapkan dapat bekerja sama dengan baik terutama dalam menyiapkan dokumen pendukung yang sudah dituliskan, sehingga hasilnya bisa sesuai yang diharapkan,” ucap Titi.
(Penulis : Tonghari/Ayaknan | Editor: Ika Robiantari)
