
.jpeg)


IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA TENGAH. Selama kurang lebih sebulan, mahasiswa IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung telah melakukan pengabdian, pembelajaran di Desa Keretak. Beragam momen selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi kenangan tersendiri bagi mahasiswa. Salah satunya adalah acara perpisahan antara kelompok KKN dengan warga desa sekitar.
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, Kelompok KKN IAIN SAS Bangka Belitung Desa Keretak laksanakan kegiatan Pentas Seni bersama anak-anak dan warga Desa Keretak, Rabu (17/11/2021). Agenda ini merupakan acara perpisahan anak KKN IAIN Desa Keretak setelah satu bulan lebih mengabdi di Desa tersebut. Turut hadir Kepala Desa serta Perangkat Desa Keretak, Ketua BPD Desa Keretak serta Kepala Desa Keretak Atas, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Desa Keretak.
Dalam kata sambutannya Muhamad Firdaus selaku Ketua Pelaksana mewakili rekan-rekannya mengucapkan “Terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Keretak yang telah menerima, mendidik dan membimbing untuk belajar terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk menjalankan program KKN, banyak sekali ilmu yang kami dapatkan selama mengabdi disini dan mudah-mudahan bermanfaat untuk kedepannya. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua warga Desa Keretak yang telah mendukung serta membantu kelancaran kegiatan kami selama mengabdi disini.
Kades Keretak Ahmad Nurihsan dalam sambutannya berpesan agar selalu menjalin silaturahmi meski sudah menyelesaikan KKN di Desa tersebut. "Perpisahan ini bukanlah akhir dari pertemuan kita melainkan awal dari persaudaraan, semoga nantinya mahasiswa KKN dan warga Desa Keretak dapat tetap menjalin tali silaturrahmi," ucap Ahmad Nurihsan Kades Keretak.
Acara perpisahan ini diisi dengan beragam penampilan dari anak-anak, warga desa serta mahasiswa KKN Desa Keretak. Acara berlangsung meriah pada malam Kamis. Puisi, solawat, drama hingga nyanyian melantun memecah malam perpisahan yang dirasa tak ingin berpisah.
Terimakasih Kakak-kakak ku, atas ilmu yang telah kau berikan. Dalam sujud ku ku sertakan Doa agar engkau selalu di rahmati Allah, sebaris puisi yang di bacakan oleh salah satu anak didik mahasiswa KKN berhasil membuat tetes air mata mengalir.
Perpisahan memang menyisakan kesedihan namun hakikat pertemuan pasti bekawan perpisahan. Terimakasih atas semua bantuannya semua waktunya, pelukan hangat, keramahan yang warga desa berikan, tidak banyak yang bisa kami ucapkan selain rasa terimakasih dan rasa syukur atas diterimanya kami di Desa Keretak.
(Penulis: Indri Yani Dewantari - Peserta KKN IAIN SAS Bangka Belitung)