IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Aparatur Sipil Negara (ASN) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) kembali diberikan Vaksin COVID-19 tahap kedua. Penyuntikan vaksin dosis kedua ini berlangsung di Puskesmas Petaling Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka selama 3 hari, Sabtu (20/3/2021/, Selasa (23/3/2021) dan Rabu (24/3/2021). Kegiatan vaksinasi ini terselenggara berkat kerja sama dengan Puskesmas Petaling Kec. Mendo Barat Kabupaten Bangka. Kami sangat mengapresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dengan kegiatan vaksinasi yang diberikan kepada Dosen dan Pegawai IAIN SAS Babel dalam rangka melaksanakan tugas sebagai pelayan publik.
Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Rusydi Sulaiman, M.Ag., dengan melakukan vaksin sudah merupakan upaya untuk meminimalisir penyebaran COVID-19. Vaksin ini merupakan program nasional. IAIN SAS Babel sebagai bagian dari pemerintahan di bidang pendidikan ikut menyukseskan vaksinasi ini. "Melalui vaksinasi tahap kedua ini diharapkan mampu mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi sehingga laju penularan COVID-19 bisa segera ditekan. Beliau berharap vaksinasi hari ini berjalan lancar, ini bagian dari konstribusi kita memotong mata rantai penularan COVID-19. IAIN SAS Babel bagian dari yang mendorong dan mendukung program pemerintah,” ujar Rusydi.
Pemerintah dalam upaya Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional serta ikhtiar dari bangsa Indonesia agar bisa segera pulih dari masa pandemi COVID-19 yang sampai saat ini masih berlangsung.
Ia menambahkan agar seluruh Dosen dan Pegawai memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk melakukan vaksinasi tahap kedua ini. Setelah diberikan vaksin, Rusydi mengharapkan Dosen dan Pegawai untuk tetap menjaga protokol kesehatan. “Meskipun telah divaksin, saya harap kita tetap menjaga protokol kesehatan,” jelasnya. Melalui kegiatan ini diharapakan dapat berperan serta sebagai upaya membantu pemerintah dalam mengendalikan wabah COVID-19. Mencegah penularan COVID-19 dengan memutuskan rantai penularan dengan mau divaksinasi dan selalu berperilaku hidup bersih dan sehat bagi diri sendiri dan keluarga.
Salah satu penerima Vaksin COVID-19 menyampaikan tidak ada gejala ataupun efek samping yang dirasakannya setelah vaksinasi. Tetapi setiap peserta vaksinasi wajib menunggu 30 menit dan akan dilakukan observasi sebelum meninggalkan tempat vaksinasi.
Adapun manfaat vaksin COVID-19 yang dirilis Kementerian Kesehatan diantaranya, merangsang sistem kekebalan tubuh; mengurangi resiko terjadinya penularan COVID-19; ketika tertular COVID-19, dampaknya tidak terlalu berat; dan mencapai herd immunity (imunitas kelompok). "Jangan lupa terapkan selalu disiplin 5M Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilitas & interaksi meskipun sudah divaksinasi agar Indonesia segera keluar dari masa pandemi COVID-19," kata Rusydi.
(Penulis: Tong Hari/Ayaknan | Editor: H. Ika Robiantari)