.jpeg)
.jpeg)
IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Komunitas Pencinta Alam-Sosial Syaikh Abdurrahman Siddik (KOPASSAS) Bangka Belitung adakan Pendidikan Dasar (DIKSAR) tahunan yang diadakan di beberapa Bukit di Bangka Tengah. Seperti tahun-tahun sebelumnya, DIKSAR berlangsung selama 7 hari dari tanggal 28 Januari s/d 03 Februari 2022.
Ketua KOPASSAS Misdi mengatakan, bahwa seluruh calon peserta Pendidikan dan Latihan Dasar Mahasiswa Pecinta Alam perlu mengikuti seluruh rangkaian Pendidikan dan Latihan Dasar dan mendapatkan izin orang tua/wali. Oleh karena itu, panitia kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar memastikan terpenuhinya persyaratan tersebut dengan menghubungi orang tua/wali setiap peserta. Apabila ada yang tidak mendapatkan izin orang tua, maka mereka tidak mengikuti pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Dasar.
Sebelum sampai di tahap DIKSAR lapangan, para Bakal Calon Anggota (BACANG) harus melewati beberapa proses seperti Pendaftaran, Interview, DIKSAR ruangan dan Training Center (TC). "Untuk DIKSAR ruangan sendiri dilakukan selama 4 hari yang mana dalam 1 hari para peserta akan menerima 3 materi yang berbeda. Setelah melewati tahap DIKSAR lapangan Bakal Calon Anggota lanjut ke tahap berikutnya, yaitu TC. TC ini bertujuan untuk melatih fisik peserta sebelum DIKSAR lapangan agar bisa meminimalisir terjadinya cedera fisik ketika di lapangan," ujar Misdi.
Bakal Calon Anggota (BACANG) yang lolos dari tahap DIKSAR Ruangan dan TC sebanyak 37 orang dari 97 peserta yang mendaftar keanggotaan KOPASSAS. Seleksi masuk KOPASSAS memang sangat ketat karena menekankan kualitas bukan kuantitas. Bagi yang hanya main-main masuk KOPASSAS akan terlihat selama melewati tahapan Pendidikan Dasar tersebut.
Melaksanakan Diksar selama tujuh hari, para peserta akan dilatih mengenai ketangguhan emosi dan mental, serta mempraktikan materi-materi yang sudah diajarkan sebelumnya, yakni survival (bertahan hidup), mountaineering (mendaki gunung), caving (jelajah/susur gua) dan rock climbing (panjat tebing). "Melalui kegiatan ini, harapannya kami dapat membentuk kader yang peduli, berjiwa tangguh dalam melestarikan alam dan dalam membentuk kader yang peduli terhadap lingkungan, harus diasah dengan terus dilatih jiwa dan mentalnya agar terbentuk pribadi tangguh,” pungkas Misdi.
Diksar dibuka oleh Pembina KOPASSAS Wahyudi, S.Pd.I.,M.A, dalam penyampaian Dia mengatakan "ada 3 faktor yang harus diingat dan ditanamkan dalam pendidikan dasar di KOPASSAS, yang pertama fisik harus adanya fisik yang kuat dan siap dalam melaksanakan pendidikan ini, yang kedua mental, mental tidak kala penting untuk bisa menyelesaikan pendidikan dasar karna tanpa mental yang sehat fisikpun akan terganggu dan yang terakhir ialah kekompakkan, harus jaga selalu kekompakkan baik di setiap kelompok maupun seluruh Calon Anggota (CAANG)."
Wahyudi mengatakan terkait dengan kegiatan Diksar ini, dirinya sangat mengapresiasi langkah yang telah ditempuh oleh organisasi KOPASSAS. Menurutnya, kegiatan-kegiatan seperti ini harus terus berlanjut, supaya dapat meningkatkan aktivitas dari para Mahasiswa. “Terlebih saat ini, sudah banyak Mahasiswa yang terdiam, dalam artian hanya kampus rumah, kampus rumah", tak hanya itu saja, dirinya juga berharap dengan dilaksanakannya kegiatan- kegiatan seperti ini, kedepannya para Mahasiswa-Mahasiswi yang ada di Kampus mampu mengasah kreativitasnya masing-masing." Ucap Wahyudi.
Tetap semangat dalam 7 hari kedepan, pergi 37 orang pulang juga harus 37 orang dan jaga kesehatan" lanjut Pembina KOPASSAS. Kemudian dilanjutkan dengan penyematan slayer Calon Anggota oleh Ketua Umum KOPASSAS dan Pembina KOPASSAS. Setelah prosesi pembukaan selesai, Peserta Pendidikan Dasar KOPASSAS angkatan XIV diarahkan Panitia menuju lokasi kegiatan.
(Penulis: Tong Hari/Ayaknan | Editor: Turmuzi)
