Peringatan Isra Mi'raj Ala Mahasiswa IAIN SAS Babel

avatar Mega Paraiyannie
Mega Paraiyannie

549 x dilihat
Peringatan Isra Mi'raj Ala Mahasiswa IAIN SAS Babel
Foto bersama setelah Peringatan Isra Mi'raj

IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Kementerian Agama Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) KBM IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung berkolaborasi dengan Divisi Syiar LDK As Siddik gelar Tausiyah Agama dan Nganggung Bersama Ormawa KBM IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung pada Sabtu (13/03/2021) untuk memperingati Hari Besar Islam, Isra Mi'raj.

Isra Mi'raj adalah sebuah perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw yang didampingi oleh Malaikat Jibril dalam waktu satu malam saja. Yaitu perjalanan dari Masjidil Haram (di Mekah) ke Masjidil Aqsha (di Palestina) dan menuju Sidratul Muntaha.

Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa yang penting bagi umat manusia khususnya umat Islam, karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad saw mendapat perintah untuk menunaikan ibadah salat lima waktu sehari semalam.

DEMA IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung menggelar Tausiyah Agama dan Nganggung bersama Ormawa dengan tema "Meningkatkan Iman dan Taqwa serta Kuatkan Ukhwah Islamiyah sebagai Landasan Moral di Era Milenial" dengan mengundang narasumber Bapak Fathurrahman, M.Pd.I. (Dosen IAIN SAS Babel).

Salah satu kutipan narasumber Bapak Fathurrahman, M.Pd.I. mengatakan, "seburuk apa pun dirimu, sebanyak apa pun dosamu, ingatlah satu hal jangan pernah berfikir untuk meninggalkan salat. Karena dengan salat hidupmu akan bahagia di dunia dan akhirat."

Sementara Riri Apriliansyah, Ketua Pelaksana kegiatan peringatan Isra Mi'raj mengatakan, "Isra Mi'raj ini dilaksanakan guna memberikan edukasi, bahwa pentingnya salat dalam kehidupan ini. Karena hakikatnya amalan yang pertama dihisab pada hari akhir adalah ibadah salat, dimana jika baik salatnya maka baik pula ibadah lainnya. Dan dengan diadakannya nganggung bersama ini diharapkan bisa mempererat hubungan silaturahmi sesama Oramawa di Kampus IAIN SAS Babel," kata Riri.

 

(Penulis: Mega Paraiyannie | Editor: Turmuzi)