IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Dalam rangka akreditasi institusi Perguruan Tinggi (APT), IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung lakukan briefing dan simulasi Asesmem Lapangan Daring di Ruang Rapat Lantai II Gedung Terpadu IAIN SAS Babel.
Briefing ini dipimpin Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr.Rusydi Sulaiman,M.Ag dan dihadiri oleh beberapa elemen yaitu Bagian Akademik Fakultas, Pascasarjana, TIPD, LPPM, LPM, para Dosen dan Tim Panitia Persiapan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT)IAIN SAS Bangka Belitung. Dr. Rusydi Sulaiman, M.Ag selaku Wakil Rektor I menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Jajaran Pimpinan dan Tim APT yang telah bekerjasama dalam menyelesaikan dokumen APT.
“Akreditasi menjadi tolak ukur bagaimana kita sudah bekerja selama ini, hasil akreditasi akan menjadikan kita untuk terus melakukan perbaikan dengan adanya beberapa catatan-catatan. Bukan hanya pimpinan saja yang memiliki peran dalam akreditasi ini, akan tetapi semua memiliki perannya masing-masing, apalagi jika APT dilakukan secara Online. Dengan adanya simulasi ini bisa menjadi awal untuk mempersiapkan AL yang sesungguhnya nanti,” jelasnya.
Rusydi saat membuka kegiatan ini memberikan semangat dan apresiasi kepada tim akreditasi dan berharap semoga proses asesmen nantinya berjalan lancar dan memperoleh hasil yang terbaik. “Perlu kesatuan langkah, kesatuan paham, kesatuan hati, sehingga kita saling menguatkan. Tentu sekali lagi atas nama Wakil Rektor yang membidangi Akademik, saya menyampaikan apresiasi kepada tim akreditasi APT" ujar Beliau.
Kegiatan briefing ini diisi dengan pembahasan dari berbagai hal yang menyangkut persiapan akreditasi, di antaranya adalah pembahasan tentang persiapan data akademik, data mahasiswa, data alumni, data tenaga kependidikan, persiapan jaringan internet dan dilanjutkan dengan perevisian beberapa hal yang menyangkut akreditasi, serta bukti/dokumen yang telah dikumpulkan guna memberikan kejelasan, sehingga isi tulisan sesuai dengan standar, sesuai dengan fakta yang ada, dan juga agar tidak ada kendala saat asesmen nanti sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
Ketua LPM Dr. Irawan, M.S.I. memastikan proses Akreditasi Perguruan Tinggi(APT) berjalan maksimal dengan harapan mendapatkan nilai baik sekali atau unggul. Simulasi ini bertujuan untuk memantau persiapan Tim Akreditasi Perguruan Tinggi terutama berkaitan dengan berbagai dokumen dan data pendukung seperti sistem tata pamong, sarana dan prasarana, sumber daya manusia dosen, jumlah mahasiswa, masa studi mahasiswa, masa tunggu lulusan untuk masuk ke dunia kerja, keuangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan sebagainya.
Irawan menyampaikan bahwa ini merupakan simulasi terakhir sebelum pelaksanaan AL setelah sebelumnya diadakan beberapa rangkaian persiapan APT seperti Overview Dokumen LED dan LKPT bersama Jajaran Pimpinan dan Tim APT. “LPM dalam fungsinya mengawal mutu, berkomitmen untuk selalu mendampingi kegiatan akreditasi. Mulai dari penyusunan instrumen hingga mengawal sampai AL nanti, dokumen-dokumen yang ada nantinya juga sudah disiapkan baik secara cetak maupun soft file,” tambahnya.
Tujuan diadakan simulasi ini adalah mempersiapkan akreditasi real, agar pada saat asesment lapangan kita bisa menyelengarakan secara cepat dan tepat dalam menyediakan data yang dibutuhkan oleh asesor, demikian juga mempersiapkan jawaban-jawaban atas pertanyaan yang mungkin akan muncul yang akan disampaikan oleh asesor nantinya. Selain itu, Jajaran Pimpinan bersama Tim APT bisa mengetahui gambaran nilai akreditasi yang diperoleh hingga peringkat akreditasi yang akan didapatkan oleh IAIN SAS Bangka Belitung dan juga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi pada indikator yang nilainya masih kurang, sehingga bisa ditingkatkan untuk pengajuan akreditasi yang akan datang
Irawan menjelaskan, memberikan masukan dan saran terhadap penyusunan borang akreditasi institusi. Ia menguraikan kriteria penilaian yang harus dipenuhi berdasarkan standar akreditasi BAN PT, demi memperoleh nilai akreditasi yang memuaskan. Setiap standar harus memenuhi jawaban atas pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana dan bagaimana proses itu dilaksanakan disertai dengan pembuktian dokumen yang memadai agar mudah dipahami oleh asesor”, jelasnya.
Ia juga menyoroti beberapa hal yang berkaitan dengan kelengkapan instrumen pendukung antara lain perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI), Penelitian dan Kerja sama luar negeri bagi dosen dan prestasi mahasiswa harus didukung oleh data-data akurat. Pendampingan ini diharapkan dapat membantu menyempurnakan penyusunan borang akreditasi institusi perguruan tinggi sekaligus menjadikan scoring penilaian semu agar kekurangan dokumen dapat diatasi.
Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Akademik LPM Dinar Pratama, M.Pd., "memberikan masukan mulai dari penyajian data kuantitatif (SAPTO) dan data kualitatif yang terdiri dari LKPT dan Laporan evaluasi diri (LED) yang menggunakan 9 kriteria. Tindak lanjut acara tersebut adalah mengumpulkan Anggota Tim Penyusun Borang APT. Nantinya, Tim Penyusun Borang APT akan melengkapi data dukung, terutama pada bagian-bagian dalam dokumen kurikulum," papar Dinar.
“Ada hal-hal yang mungkin agak tidak sesuai dengan template yang sudah ada sehingga kita berupaya untuk meluruskan lagi, menyamakan persepsi terkait batasan-batasan jumlah halaman, juga memberikan pemahaman tentang indikator kinerja utama dan kinerja tambahan yang sesuai dengan syarat yang dibutuhkan. Seminggu ini kita coba untuk merampungkan ini,” tutup Dinar. Kerjasama tim dan semua tenaga kependidikan dapat menentukan nilai akreditasi Perguruan Tinggi. Semoga semua amal ibadahnya mendapatkan pahala yang setimpal dari Allah SWT," ujar Dinar
Untuk mengantisipasi kesalahan teknis yang mungkin terjadi di lapangan akan menurunkan Tim IT dari Unit Teknologi dan Pangkalan Data (TIPD) untuk mengatasi masalah jaringan yang mungkin akan timbul. Semua persiapan jelang asesmen lapangan sudah selesai dilakukan dan di harapkan hasilnya akan mendapatkan hasil nilai yang terbaik. Tutup Dinar
(Penulis: Tong Hari/Ayaknan)