IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Kabar gembira bagi seluruh civitas akademika, Jurnal Ilmiah Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung resmi terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud). Berdasarkan Keputusan Kemendikbud NOMOR 164/E/KPT/2021 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode II Tahun 2021 tertanggal 27 Desember 2021, jurnal ilmiah LPM (Jurnal Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan) masuk kategori Akreditasi Peringkat 4.
Ketua LPM, Dr. Irawan, M.SI yang juga Alumni S3 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengatakan, tentunya ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi institusi, karena bisa mencapai akreditasi atau SINTA 4 Jurnal Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan ini. Terima kasih kepada seluruh sivitas akademika IAIN SAS Bangka Belitung, khususnya kepada pengelola dan tim Jurnal Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan atas dukungan dan kerja samanya, syukur alhamdulillah akhirnya IAIN SAS Bangka Belitung kembali memiliki jurnal ilmiah yang terakreditasi nasional. Mohon doa dan dukungannya untuk kami, harapannya semoga ke depan tim pengelola dapat terus meningkatkan kualitas, peringkat dan reputasi lebih baik lagi dan pencapaian dinamika ilmu mampu disusul oleh jurnal-jurnal lainnya yang ada di IAIN SAS Bangka Belitung, ungkap Irawan.
Pengelola rumah jurnal, Jurnal Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, Dinar Pratama, M.Pd. menyampaikan bahwa IAIN SAS Bangka Belitung mampu mengikuti perkembangan zaman. "Penilaian jurnal ini kan online, yang nilaipun jurnal online, bukan cetak. Artinya kita siap untuk mengelola jurnal online tersebut. Dalam keputusan tersebut dijelaskan bahwa akreditasi berlaku selama 4 tahun dan dapat diajukan kembali untuk reakreditasi sebelum masa berlaku habis. Meski demikian, apabila dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pedoman akreditasi jurnal ilmiah, maka status akreditasi jurnal ilmiah yang bersangkutan dapat dicabut atau diturunkan, ujarnya.
Penilaian akreditasi jurnal nasional ini dilakukan secara online yang terdiri dari manajemen pengelolaan secara online penuh, mulai dari proses submit, review, editing, layout dan publish. Kelengkatan fitur-fitur online juga menjadi penilaian seperti tampilan website jurnal, jumlah visitor (kunjungan), jumlah pengutipan (sitasi), terindeks oleh lembaga pengindeks ditingkat pemula (Google Scholar) dan ditingkat sedang (DOAJ).
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa penilaian semua tanpa diketahui pihak pengelola masing-masing OJS. Semua yang menilai dari pihak Kemendikbud. Kita hanya mengajukan akreditasi. Termasuk reviewer untuk menilai konten itu dari pusat. Sebelumnya 3 jurnal ilmiah IAIN SAS Bangka Belitung juga telah terakreditasi dari Kemenristekdikti jurnal tersebut yakni Jurnal Tarbawi, Jurnal Edugama dan Jurnal Scienta tutup Dinar.
Rektor IAIN SAS Bangka Belitung Dr. Zayadi, M.Ag. menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengelola jurnal yang telah berhasil meraih akreditasi jurnal ilmiah pada periode II tahun 2021. Selamat dan sukses atas terakreditasinya salah satu jurnal ilmiah IAIN SAS Bangka Belitung. Semoga pencapaian ini mampu disusul oleh jurnal-jurnal lainnya yang ada di IAIN. Sekali lagi selamat. Semakin melejitkan semangat civitas akademika IAIN SAS Bangka Belitung agar lebih produktif dalam menelurkan gagasan-gagasan ilmiah yang bermutu di masa mendatang, ini berita menggembirakan bagi kita semua,” tutur Rektor.
(Penulis: Tong Hari/Ayaknan | Editor: H. Ika Robiantari)