IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA SELATAN. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung yang tergabung dalam kelompok 3 KKN Desa Nangka Kecamatan Air Gegas, menyalurkan bantuan sembako kepada sejumlah masyarakat kurang mampu Selasa (11/10/2022).
Melakukan pengabdian kepada masyarakat yang dikoordinatori oleh Muhammad Wahyu Raamdani selaku ketua kelompok dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Yurinda Withasari, M. Pd.
Dari data yang didapatkan melalui koordinasi dengan pihak Pemdes terdapat 35 orang yang sudah di saring dari pemdes untuk dibagikan beras. Pemberian sembako berupa beras tersebut disalurkan dalam bentuk mensukseskan program kerja berupa bakti sosial. Bantuan ini diberikan dengan harapan untuk membantu meringankan dan memperbaiki perekonomian warga.
Penyaluran sembako ini dilakukan dengan cara mahasiswa bergerak ke rumah-rumah masyarakat dengan didampingi perangkat setiap dusun dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Ketua kelompok KKN Muhammad Wahyu Raamdani mengatakan bantuan ini bentuk sumbangsi kepada masyarakat, agar masyarakat yang kurang mampu dan terdampak Covid-19 dapat merasa terbantu. Berterima kasih kepada pihak pemerintah desa dalam membantu dan mengiringi dalam agenda menyalurkan bantuan sembako berupa beras tersebut. “Saya berharap kegiatan ini nanti bisa menjadi acuan, bahwa dalam membantu sesama itu tidak ada akhirnya, dimanapun, kapanpun, dan siapapun bisa,” Ujarnya.
“Hari ini kami menyalurkan sembako kepada masyarakat, semoga dengan bantuan ini masyarakat dapat terbantu serta perekonomian warga dapat segera kembali normal. Sehingga masih tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat,” ungkat Wahyu.
Udin salah satu warga mengatakan, sangat berterima kasih atas bantuan paket sembako dari mahasiswa KKN IAIN SAS Bangka Belitung. Menurutnya situasi pandemi Covid-19 mengakibatkan kegiatan perekonomian warga sangat tidak stabil. ”Alhamdulillah, terima kasih kepada adek-adek mahasiswa. Kami sangat terbantu sekali dengan bantuan yang telah diberikan,” pungkasnya.
(Penulis : Tonghari/Ayaknan dan Okta | Editor: Ika Robiantari)
