
.jpeg)

IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA TENGAH. Mahasiswa KKN IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung melakukan survei lapangan ke Sanggar Seni Tari Ketakong Merah, Desa Kulur Ilir Dusun 2. Kegiatan tersebut dilakukan oleh 4 perwakilan mahasiswa dari kelompok 13 di Desa Kulur Ilir Dusun 2. Kegiatan itu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui lebih jauh tentang kegiatan Sanggar Tari yang dilakukan di Desa Kulur Laut serta meminta izin untuk membersamai kegiatan itu di hari-hari berikutnya.
Sanggar Tari Ketakong Merah sendiri diketuai oleh Pak Faisal selalu pendiri Sanggar Tari. Beliau mengatakan bahwa Sanggar Tari tersebut sudah berdiri selama 11 tahun. "Sanggar tari ni lah berdiri sekitar 11 tahun, mulai dari tahun 2010 sampai sekarang. Tapi untuk di Kulur Ilir sendiri baru sekitar 2 tahun aktif e, karena sebelum e sanggar tari ni berdiri di Kota Koba Bangka Tengah. Untuk anggota a sendiri terdiri dari 9 orang." Tutur Pak Faisal ketika berbincang dengan mahasiswa KKN kala itu.
Gendre yang ditampilkan merupakan genre tradisional modern, musik yang di tampilkan pun merupakan hasil ciptaan Pak Faisal dan anak-anaknya sendiri. "Untuk latihan e, biasanya kami latihan setiap hari Sabtu dan Minggu. Tapi dak menutup kemungkinan kami latihan di hari lain jika anggota e dak sibuk," ujar anak Pak Faisal yang bernama Fajar. Sudah banyak prestasi yang diraih, baik di tingkat provinsi maupun di kancah nasional. Sanggar Tari tersebut sempat berhenti beroperasi selama 2 tahun dikarenakan pandemi Covid-19, tapi sekarang sudah mulai beroperasi kembali. Beberapa penampilan mereka bisa disaksikan secara online di channel Youtube Pablo Vanka.
(Penulis: Reni Sapira - Peserta KKN IAIN SAS Bangka Beitung)