Pengabdian Masyarakat, Tim Dosen IAIN SAS Babel Membuat Bahan Ajar Berbasis Augmented Reality Ke Siswa MAN - IC Bangka Tengah

avatar Tong Hari
Tong Hari

470 x dilihat
Pengabdian Masyarakat, Tim Dosen IAIN SAS Babel Membuat Bahan Ajar Berbasis Augmented Reality Ke Siswa MAN - IC Bangka Tengah



IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Tim Dosen Program Studi Jurnalistik Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung membuat karya Jurnalistik berbasis teknologi terkini yakni Augmented Reality (AR). Adapun tim pengembang karya tersebut ialah terdiri dari Rafles Abdi Kusuma, M.A (Dosen Jurnalistik Islam), Dody Irawan, M.Pd (Dosen Bahasa Arab) dan Hari Kiswanto, M.Pd (Dosen Seni Budaya) yang merupakan kelompok pelaksana program pengabdian kepada masyarakat (PKM) hibah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN SAS Bangka Belitung tahun 2022. Karya berupa kartu Edukasi Bahasa Arab dan Reportase Jurnalistik di kembangkan menggunakan Teknologi Augmented Reality (AR). Kamis 19/5/2022 di Aula Gedung MAN IC Bangka Tengah.

Kartu berbasis AR ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan Bahasa Arab dan pengetahuan masyarakat dalam bidang Jurnalistik karena di desain lebih interaktif. Kartu Edukasi berbasis AR tersebut masih pada tahap prototipe dan akan terus di kembangkan. Adapun proses pembuatan karya tersebut dimulai dari proses pembuatan kerangka berpikir, desain grafis dan aset audio serta video. Kemudian di implementasikan ke Teknologi Augmented Reality (AR) melalui pengembangan digital secara online.  

Setelah selesai di kembangkan menjadi prototipe, kartu Edukasi berbasis AR kemudian dilaksanakan beta testing / test pengguna ke siswa MAN IC Bangka Tengah. Pada pelaksanaan program PKM Prodi Jurnalistik Islam IAIN SAS Bangka Belitung ini bertujuan mensosialisasikan Teknologi Augmented Reality (AR) kepada siswa atau generasi Z agar semakin cakap digital dan produktif menghasilkan karya berbasis teknologi.

Dalam hal ini, Program Studi Jurnalistik Islam IAIN SAS Bangka Belitung menjadi salah satu penggerak dalam inovasi dan teknologi. Media dan berbagai profesi Jurnalistik di Era 5.0 tidak bisa dipisahkan dari pemanfaatan teknologi terbaru termasuk AR. Pemanfaatan AR dalam Jurnalistik dikenal dengan istilah Immersive Journalism. Oleh karena itu diharapkan melalui inovasi dan teknologi tersebut, masyarakat dapat semakin tertarik menjadi praktisi Jurnalistik di berbagai sektor. 

“Karya ini akan terus dikembangkan ke arah teknologi berbasis Augmented Reality (AR) yang dapat dirasakan manfaatnya secara luas. Kami berharap masyarakat semakin terbantu memahami Bahasa Arab dan profesi jurnalis melalui kartu edukasi berbasis Augmented Reality (AR) yang di kembangkan oleh dosen-dosen di IAIN SAS Bangka Belitung.  

Serta masyarakat semakin tertarik terhadap profesi Jurnalis karena memanfaatkan teknologi-teknologi canggih termasuk Augmented Reality (AR)” ungkap Rafles sebagai koordinator pelaksana program pengabdian kepada masyarakat, Program Studi Jurnalistik Islam – Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN SAS Bangka Belitung.

 

 

(Penulis : Rafles Abdi Kusuma dan Ayaknan | Editor: H. Ika Robiantari)