
IAINSASBABEL.AC.ID BANGKA. Mahasiswa Fakultas Tarbiyah(FT) Institut Agama Islam Negeri(IAIN)Syaikh Abdurrahma Siddik Bangka Belitung mengirimkan 12 mahasiswanya untuk melaksanakan program Praktik Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) biasanya dilakukan di dalam negeri, tetapi mahasiswa IAIN SAS Bangka Belitung melakukan terobosan dengan mengadakan PPLK-KKN tingkat Internasional di Thailand.
Mereka akan melaksanakan PPLK - KKN Intergratif Internasional selama 1 bulan, mulai 5 September hingga 4 Oktober 2023 mendatang di yayasan Al-Hidayah Waqaf Foundation for Education and Social Development, Thailand.
Wakil Rektor II Dr. Masmuni Mahatma,M.Ag melepas keberangkatan 12 mahasiswa IAIN SAS Bangka Belitung selanjutnya terbang dari Depati Amir Airport menuju Bandara Soetta, Jakarta kemudian melanjutkan penerbangan ke Bandara Kuala Lumpur, Malaysia. Selanjutnya mereka melakukan perjalanan menggunakan travel menuju Hatyai, Thailand tiba Rabu siang, 6/9/2023.
Sesampainya mereka di Hatyai, mereka dijemput oleh Pihak Yayasan Al-Hidayah Waqaf Foundation. Kemudian dilakukan pembagian penempatan lokasi PPLK-KKN di beberapa sekolah.
Cahyo Yufeca, Ahmad Fachrullah, Akib Derfa Bayu, Naufal Lisanul Haq dan Eza ditempatkan di Santi Witya Serong School di Pattani.
Meylani, Putri Hapsari, Gianti Aprilian dan Meliyana di tempatkan Attarkiah Islamic Scholl di Provinsi Narathiwat.
dan Qanithah Fairus Az-Zahrah, Sri Hartati Adiningsih dan Elma Sriyana di tempatkan di Suansawanvitaya Narathiwat.
Naufal Lisanul Haq, salah peserta KKN mengatakan disambut hangat oleh masing-masing pihak sekolah dimana mereka ditempatkan. Dan menyampaikan tujuan dan ucapan terima kasih kepada pihak sekolah telah menerima kehadiran kami.
Ia mengatakan ada pun program yang diperkenalkan mencakup mengajarkan penguatan aqidah dalam kehidupan sehari-hari, mengenalkan bahasa Indonesia, budaya Indonesia terkhususnya Bangka Belitung salah satunya dengan mengadakan senam bedincak bersama, memberikan motivasi belajar siswa, dan berbagai hal positif lainnya.
Mahasiswa yang tergabung dalam KKN Internasional telah memiliki program untuk melakukan kegiatan mengajar, pengabdian masyarakat, olahraga, gotong royong, kegiatan keagamaan. Selama masa KKN ini, mereka harus menggunakan Bahasa Inggris dalam berkomunikasi setiap harinya
Harapannya, semoga kegiatan PPLK dan KKN ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta menjadi kegiatan yang terus berlanjut hingga nantinya.Tutupnya (*)
Penulis : Ayaknan