
.jpeg)
.jpeg)

IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA TENGAH. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program kampus yang diharapkan mampu membangun pengalaman mahasiswa dimasyarakat. Salah satunya adalah mahasiswa KKN Kelompok 03 IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung. Kali ini, program KKN menjadi salah satu cara untuk mengenalkan mahasiswa agar dapat terjun langsung dan menganalisi kondisi secara langsung dilapangan, Sabtu (13/11/2021). Tim KKN IAIN SAS Bangka Belitung Kelompok 03 berkesempatan mengadakan kunjungan ke sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Kurau, banyak UMKM yang berkembang seperti UMKM Produk Cemilan yaitu Cemilan Getas, Ampiang, Kericu dan lainnya.
Bermula dari keinginan untuk membantu para pelaku usaha mikro di Lubuk Besar (Sungai Tebu) UMKM Ciecie Kurau ini merupakan UMKM yang cukup berkembang pesat dan terkenal. Terbukti dengan banyaknya pesanan yang datang setiap harinya. “Setiap hari kami selalu memproduksi cemilan ini. Ada konsumen yang langsung membeli di sini ada juga yang saya antar langsung ke produsen dan ada juga pembeli dari Dubes Amerika ketika mereka berkunjung ke Amerika walaupun tidak banyak,” ucap Kasmi, Owner UMKM Ciecie Kurau.
Pembuatan cemilan ini terdapat beberapa proses yang harus dilakukan. “Mulai dari ikan digiling terus dimasukin bumbu, lalu melakukan pembentukan setelah itu penggorengan, pengeringan, setelah selesai langsung dikemas dan sudah bisa di pasarkan,” ujarnya.
Omset yang dihasilkan dari penjualan cemilan ini menghasilkan minimal 50 juta per bulannya, belum termasuk labanya. Gaji pegawai sekali produksi atau sehari 930.000 dibagi 13 pegawai. Sistem kerja dalam pembuatan cemilan ini tidak selalu setiap hari kalau produksi sudah cukup, 2 atau 3 hari tidak memproduksi.
Ketua mahasiswa KKN Kelompok 03 Lubuk Besar (Sungai Tebu) Sigit Dianto berharap kunjungan ini menjadi awal yang baik untuk pengalaman dan wawasan yang diberikan. Selain itu, mereka juga berharap dapat membantu pihak UMKM untuk meningkatkan kreatifitas dari ikan kerok.
“Kami berharap mampu berperan dalam pertumbuhan ekonomi. Semoga ikan kerok dan bahan lainnya bisa diolah lebih inovatif lagi menjadi berbagai olahan, adanya kunjungan mahasiswa KKN diharapkan bisa menambah wawasan dan lebih cinta terhadap produk-produk lokal. Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa lebih mencintai produk-produk lokal, supaya bisa tetap bertahan di zaman yang serba modern ini. Pengalaman ini bisa menjadi sebuah temuan yang dapat menjadi diskusi bagaimana peran mahasiswa dalam mengembangkan potensi-potensi desa menjadi sebuah nilai ekonomis," tambahnya.
(Penulis: Indri - Mahasiswa KKN IAIN SAS Bangka Belitung)