Persiapan Akreditasi Prodi TBI 9 Kriteria, LPM Lakukan Pendampingan

avatar Tong Hari
Tong Hari

901 x dilihat
Persiapan Akreditasi Prodi TBI 9 Kriteria, LPM Lakukan Pendampingan

IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Dalam rangka mempersiapkan akreditasi Program Studi Tadris Bahasa Inggris ( Prodi TBI)  9 kriteria, Lembaga Penjamin Mutu (LPM) lakukan pendampingan guna mereview kembali isian instrumen akreditasi. Setiap program studi yang mau mengajukan proses reakreditasi maupun akreditasi akan mendapatkan pendampingan dari LPM. Prodi TBI ini kebetulan sudah menggunakan instrumen baru sehingga tantangannya pasti lebih banyak mengingat akreditasi prodi yang sebelumnya masih menggunakan Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi 7 Standard, dan sekarang dengan pemberlakukan Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0, harus menggunakan 9 kriteria.

Dalam persiapan itu, Prodi TBI berkoordinasi dengan LPM IAIN SAS Babel. Ketua LPM IAIN SAS Babel Dr. Irawan, M.S.I, Sekretarsi LPM Syarifah, M.S.I., Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu LPM Dinar Pratama,M.Pd, Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu Diah Novianti, M.E., serta Ketua Prodi TBI Zulfikri Betyar Rasuan, M.Pd., Sekretaris Prodi Indrawati, M.Pd. dan Tim Penyusun Borang Prodi TBI hadir sebagai peserta dalam acara tersebut yang berlangsung di Ruang Rapat Gedung Terpadu Lantai III.

Ketua LPM Dr. Irawan, M.S.I., acara tersebut dimaksudkan untuk menyampaikan pengalaman pendampingan asesmen lapangan prodi TBI secara online. Irawan menjelaskan, kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk mencapai batas kelayakan dari nilai yang diinginkan serta memberikan masukan kepada program studi yang akan mengajukan proses reakreditasi maupun akreditasi pertama.

Sekretarsi LPM Syarifah,M.S.I., berdasarkan informasi yang diperoleh, didapat beberapa masukan penting dan cara menyajikan data yang tepat untuk benar-benar siap dalam proses submit instrumen borang prodi TBI, karena menurut pengalaman tim LPM yang juga sebagai eksekusi dalam tahap submit menilai banyak prodi yang tidak mengetahui tahapan dan detail teknis yang harus dilampirkan saat submit sehingga terjadi penolakan oleh sistem yang berakibat pada keterlambatan proses asesmen kecukupan dan lapangan pada prodi dan fakultas sehingga perlu menyiapkan profil prodi serta dokumen kurikulum dan dosen. “Semua dokumen tersebut disiapkan dalam google drive dan disarikan dalam slide presentasi,” kata Syarifah.

Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Akademik LPM Dinar Pratama, M.Pd, "memberikan masukan mulai dari penyajian data kuantitatif (SAPTO) dan data kualitatif yang terdiri dari instrumen borang dan evaluasi diri, termasuk instrumen borang yang  menggunakan 9 kriteria. Tindak lanjut acara tersebut adalah mengumpulkan anggota tim penyusun borang prodi TBI. Nantinya, tim penyusun borang prodi TBI akan melengkapi data dukung, terutama pada bagian-bagian dalam dokumen kurikulum," papar Dinar.

“Ada hal-hal yang mungkin agak tidak sesuai dengan template yang sudah ada sehingga kita berupaya untuk meluruskan lagi, menyamakan persepsi terkait batasan-batasan jumlah halaman, juga memberikan pemahaman tentang indikator kinerja utama dan kinerja tambahan yang sesuai dengan syarat yang dibutuhkan. Seminggu ini kita coba untuk merampungkan ini,” tutup Dinar.

 

(Penulis: Tong Hari/Ayaknan | Editor: Turmuzi)