Rektor Beserta Unsur Pimpinan IAIN SAS Bangka Belitung Ikuti Webinar Komitmen Kementerian Agama Secara Virtual

avatar Tong Hari
Tong Hari

280 x dilihat
Rektor Beserta Unsur Pimpinan IAIN SAS Bangka Belitung Ikuti Webinar Komitmen Kementerian Agama Secara Virtual




IAINSASBABEL.AC.ID - BANGKA. Unsur pimpinan di IAIN Syaikh Abdurahman Siddik Bangka Belitung turut menghadiri webinar “Komitmen Kementerian Agama Meningkatkan Integritas dan Budaya Anti Korupsi” melalui aplikasi zoom. Hadir dalam webinar itu Rektor IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung Dr. Zayadi, M.Ag, Wakil Rektor I Dr. Rusydi Sulaiman, M.Ag, Wakil Rektor II Prof. Dr. H. Hatamar, M.Ag secara daring di ruang Rapat Lantai II Gedung Terpadu IAIN SAS Bangka Belitung pada Rabu, (01/12/2021). Wakil Rektor III Dan Kepala Biro AUAK izin tidak mengikuti webinar Komitmen Kementerian Agama yang diselenggarakan Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI karena sedang dinas luar kota.

Webinar diikuti pimpinan seluruh satuan kerja di Kementerian Agama, yang terdiri dari 11 Eselon I Pusat, 34 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, 72 Pimpinan PTKN, 514 Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, dan 29 Kepala UPT. Webinar berlangsung secara hybrid, daring dan luring. Sebagian besar peserta mengikuti secara daring melalui aplikasi zoom meeting.

Webinar yang mengangkat tema “Meningkatkan Integritas dan Budaya Anti Korupsi” dibuka langsung oleh Menteri Agama RI KH. Yaqut Cholil Qoumas. Sesuai dengan tema yang digagas Yaqut ini, mengingatkan pidatonya beberapa tahun lalu. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan jajarannya untuk menjadi teladan dalam pengamalan AKHLAK. Pesan ini ditegaskan Menag dalam webinar “Komitmen Kementerian Agama Meningkatkan Integritas dan Budaya Anti Korupsi” yang digelar Itjen Kemenag.

Webinar ini diikuti seluruh pimpinan satuan kerja Kemenag. Tujuannya, menguatkan pemahaman dan penyebarluasan kesadaran tentang pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi. “Kemenag harus menjadi teladan dalam penerapan core value ASN, yaitu AKHLAK,” tegas Menag di Jakarta. AKHLAK telah ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai core value dan employer branding ASN bersamaan dengan tagline “Bangga Melayani Bangsa”. AKHLAK merupakan akronim dari Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

Saya ingin menggarisbawahi bahwa Visi Kementerian Agama 2020-2024 adalah mewujudkan Kementerian Agama yang professional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong-royong. Dengan misi salah satunya adalah memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance),” tutur Menag.

“Sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia tentang core value ASN ber-AKHLAK (Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dengan employer branding “Bangga Melayani Bangsa”. Untuk mewujudkan ASN Kementerian Agama yang ber-AKHLAK, penting untuk meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan integritas serta budaya anti korupsi dengan Program Pengendalian Gratifikasi dan Whistleblowing System Tindak Pidana Korupsi Terintegrasi,” tambah Menag.

Menag akan menerapkan teori kereta api “Datangnya, berangakatnya tepat waktu, yang menghadang ditabrak dan hanya berhenti kalu sudah sampai tujuan” Dan itu yang akan dijalankan di Kementerian Agama. Saya mau Kementerian Agama ini benar-benar bisa menjadi kementerian teladan buat kementerian lain. Karena Kementeria Agama merupakan pasar dari agama. Tentu ini membutuhkan komitmen bersama. Tandasnya.

Sementara itu ditemui disaat yang sama, Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Deni Suardini, sebagai Komandan APIP Kementerian Agama menambahkan Program Komitmen Kementerian Agama Meningkatkan Integritas dan Budaya Anti Korupsi merupakan tindak lanjut dari kerjasama dengan KPK. “Kita selama ini terus berbenah, dengan terus bekerjasama dengan KPK untuk mewujudkan Kementerian Agama yang berintegritas dan anti korupsi,” ujar Deni.

 

 

(Penulis: Tong Hari/Ayaknan | Editor: Turmuzi)